Jangan Merasa Tua, tidak Ada Batas Usia untuk Terus Belajar

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:07 WIB

5091 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, baranewsjabar.com- Wakil Walikota Bandung, Erwin, menyebut ilmu adalah cahaya yang akan membimbing kehidupan, sedangkan akhlak merupakan mahkota yang meninggikan derajat.

Hal itu disampaikan dalam acara pelepasan santri tingkat 3 sekaligus pembagian rapor santri tingkat 1-2 MTKD Kecamatan Regol di Ballroom Hotel Horison, Bandung, Selasa 26 Agustus 2025.

“Jangan pernah berhenti menuntut ilmu. Dengan ilmu dan akhlak, insyaallah kita semua akan menjadi generasi penerus yang amanah, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujar Erwin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengingatkan, menuntut ilmu adalah jalan menuju surga. Karena itu, ia mendorong para santri dan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana belajar.

“Gunakan teknologi untuk menambah pengetahuan, memperluas wawasan, dan memperkuat keimanan. Jangan sampai kita kalah oleh zaman, justru kita harus jadi generasi yang mampu memimpin zaman,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya, menyebut tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Ia mencontohkan tokoh-tokoh dunia yang berhasil menyelesaikan pendidikan di usia senja.

“Ada yang lulus sarjana di usia 67 tahun, bahkan ada yang meraih doktor di usia 77 tahun. Artinya, selama hidup, jangan pernah berhenti belajar,” kata Edwin.

Edwin mengingatkan, ilmu yang diperoleh harus memberi manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat.

“Tolong ilmu yang didapat disampaikan kepada suami, anak, cucu, dan lingkungan sekitar. Jangan berhenti di diri sendiri. Kalau umat Islam bersatu, berakhlak baik, dan terus belajar, insyaallah bisa menjadi kekuatan yang menopang pembangunan kota,” ujarnya.

Acara pelepasan santri ini bukan sekadar seremoni, melainkan penanda perjalanan ilmu dan pembinaan akhlak.

Santri yang dilepas diharapkan mampu membawa bekal untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, sekaligus berkontribusi membangun Kota Bandung yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis.

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi
DPRD Kota Bandung Apresiasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Daerah
Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung Setujui 3 Raperda Baru! Ini Dia yang akan Jadi Payung Hukum Penting bagi Warga
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Golkar Kota Bandung Peringati Hari Ulang Tahun Ke-61 Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:57 WIB

Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam

Sabtu, 20 September 2025 - 16:24 WIB

Polisi Razia Arena Sabung Ayam di Karawang, Lokasi Sudah Kosong Saat Didatangi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:48 WIB

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, 41 Rumah dan Fasilitas Umum di Karawang Rusak, 111 Jiwa Terdampak

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:40 WIB

Di Tengah Desakan Demo Nasional, Komunitas Ojol Karawang Pilih Jalur Konstitusional dan Jaga Kamtibmas

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:42 WIB

Dekatkan Layanan Zakat ke Rakyat, BAZNAS Jabar Hadirkan Servis Motor Gratis hingga Charity Store di Karawang

Minggu, 9 Maret 2025 - 05:18 WIB

Tiga Kecamatan di Kabupaten Karawang Terendam Banjir Hingga Dua Meter

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:10 WIB

Jawa Barat Istimewa: Sinergi Pemda dan Forkopimda Wujudkan Pembangunan Terintegrasi

Senin, 24 Februari 2025 - 00:23 WIB

Polres Karawang Berhasil Ungkap Kasus Penggelapan Lahan 106 Hektare

Berita Terbaru