Kunci Bangun Daerah, KDM Tekankan Kolaborasi Antarlembaga dan Kearifan Lokal

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Senin, 21 Juli 2025 - 08:49 WIB

50200 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN PURWAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berharap Kabupaten Purwakarta menjadi daerah termaju di Jabar. Untuk itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi membangun Purwakarta yang istimewa.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Dedi Mulyadi dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Purwakarta Ke-194 dan Kabupaten Purwakarta Ke-57 di gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Minggu (20/7/2025).

Menurut KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, kunci membangun daerah yang pernah ia pimpin tersebut adalah kolaborasi antarlembaga dan pelestarian kearifan lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya pernah menjabat Ketua DPRD dan Bupati Purwakarta, lalu Gubernur. Kolaborasi antarlembaga dan melestarikan kearifan lokal sangat penting terutama di momentum hari jadi seperti ini,” tuturnya.

Rapat paripurna hari jadi Purwakarta yang digelar begitu kental dengan budaya Sunda.

Seluruh peserta rapat maupun undangan tampak menggunakan pakaian adat diiringi gamelan Sunda.

Pidato yang disampaikan dalam paripurna juga seluruhnya menggunakan bahasa Sunda.

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Sri Puji Utami dan dihadiri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, Forkopimda, serta seluruh kepala desa.

Tema hari jadi Purwakarta Ke-194 dan Kabupaten Purwakarta Ke-57, yaitu “Ngurus Lembur Nata Kota, Ngosrek Purwakarta Istimewa”.

Prinsip Sunda

Lebih lanjut KDM mengingatkan pula prinsip Sunda ngajauhan kurangna deget, menjauhi gesekan, dan ngartos, saling memahami, sebagai pegangan bersama.

“Ngajauhan kurangna deget jeung ngartos harus dijadikan pedoman dalam membangun kerja sama yang harmonis,” pesannya.

KDM kemudian menyoroti pembangunan sistem ketahanan pangan di Purwakarta.

Menurutnya, dalam menghadapi tantangan ekonomi dan iklim yang semakin kompleks dibutuhkan sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kita harus serius membangun sistem pangan berkelanjutan. Jika tidak waspada produk kita bisa kalah bersaing di pasar sendiri,” katanya.

Berita Terkait

Polres Purwakarta Bekuk Pengedar Ribuan Pil Obat Keras di Rumah Kontrakan
Pengangkutan Limbah PT HIM Disorot: Janji Libatkan Warga Tak Dipenuhi, Perangkat Desa Diduga Terlibat
Sat Narkoba Polres Purwakarta Tangkap Pengedar Tembakau Sintetis, Modus Lama Lewat Instagram Terbongkar
Jual Senjata Tajam Di Facebook, Seorang Pelajar Diamankan Polres Purwakarta
Polres Purwakarta Gagalkan Peredaran Sabu 8,89 Gram, Dua Pelaku Ditangkap
Kakorlantas Polri Kunjungi Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Kapolres Purwakarta Hadiri Upacara HAB Ke-79 Kemenag RI
Purwakarta Diguncang Skandal Korupsi, Siapa Dalangnya?

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 22:56 WIB

Jaringan Narkoba Tembakau Sintetis Berbasis Instagram Dibongkar, Pabrik Ditemukan di Apartemen Cikarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:21 WIB

Belum Dieksekusi, Kejagung Pastikan Tak Ada Unsur Politis dalam Kasus Silfester Matutina

Kamis, 18 September 2025 - 15:11 WIB

Polda Jabar Tetapkan 26 Tersangka dalam Kasus Pembakaran Kantor Pemerintah dan Fasilitas Umum

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Tol Megah, Warga Merana: 9 Tahun Pak Holili dan 55 Keluarga Lainnya Menunggu Janji Ganti Rugi JTTS

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 05:43 WIB

Kasus Kematian Putri Apriyani, Kuasa Hukum Nilai Polisi Keliru Sebut Tahapan Penanganan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 05:38 WIB

Motif Uang Muncul di Balik Kematian Putri Apriyani, Bripda Alvian Diduga Kuasai Rp 32 Juta

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Bripda Alvian Sinaga Jadi DPO, Kasus Kematian Putri Apriyani Bikin Geger Indramayu

Rabu, 6 Agustus 2025 - 01:27 WIB

Bos eFishery Ditahan Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dana

Berita Terbaru