Ketua Umum GRIB Jaya Kumpulkan Pimpinan Se-Indonesia di Indramayu, Tegaskan Soliditas dan Peran Strategis Organisasi

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Senin, 9 Juni 2025 - 03:50 WIB

50351 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu, Jawa Barat — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, H. Hercules Rosario Marshal, menggelar pertemuan konsolidasi penting bersama seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia serta para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Acara yang berlangsung di kediaman pribadinya di Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (8/6/2025) tersebut bertujuan memperkuat struktur organisasi sekaligus memberikan arahan strategis menghadapi berbagai dinamika sosial dan politik terkini.

Dalam sambutannya, Hercules menyampaikan pesan tegas kepada para pimpinan daerah agar tetap menjaga semangat kebersamaan dan keteguhan hati dalam menjalankan misi organisasi. “Saya memberikan motivasi agar kita lebih semangat, lebih kompak, tidak boleh takut dengan buzzer yang dikemas. Rakyat masih sama kita, rakyat masih sama GRIB,” ujarnya penuh keyakinan. Ia juga menambahkan, “Kalau kita benar, jangan takut dengan orang yang salah.”

Situasi sulit yang sedang melanda GRIB Jaya menurut Hercules tidak terlepas dari adanya upaya framing dan kampanye negatif yang sengaja dirancang untuk melemahkan organisasi tersebut. Namun, ia menolak untuk gentar dan justru menegaskan posisi GRIB sebagai mitra strategis pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan stabilitas nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Negara ini negara hukum. Mari kita bersinergi dengan TNI-Polri, bersinergi dengan pemerintah, membantu kamtibmas untuk menciptakan suasana aman, nyaman, dan damai di tengah-tengah masyarakat,” tegas Hercules, yang mengajak seluruh kader untuk memegang teguh peran mereka sebagai pelindung dan pembela kepentingan rakyat.

Hercules juga berusaha meluruskan persepsi publik yang keliru mengenai citra organisasi yang ia pimpin. Menurutnya, GRIB bukanlah organisasi yang berorientasi pada intimidasi ataupun menebar ketakutan. “GRIB bukan untuk ditakuti masyarakat, GRIB bukan untuk ditakuti pengusaha. GRIB berangkat dari masyarakat untuk membantu dan membela masyarakat. Bukan untuk menakut-nakuti masyarakat,” jelasnya.

Salah satu poin utama yang ditekankan adalah sikap tegas GRIB terhadap ketidakadilan dan arogansi hukum yang selama ini dianggap merugikan kalangan bawah. “Orang boleh bicara begini, begitu, tidak usah takut. Negara ini negara hukum, di mana hukum itu harusnya memberikan keadilan yang sama, keadilan bagi ke atas dan keadilan bagi ke bawah. Bukan keadilan hanya untuk orang kaya, sementara orang kecil tidak mendapatkan keadilan. Inilah saya mengajak GRIB, kita kompak untuk melawan orang-orang yang zalim, orang-orang yang merasa kebal hukum. Mari kita kompak dan bersatu untuk melawan!” seru Hercules penuh semangat.

Pertemuan yang juga bertepatan dengan persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha ini berlangsung penuh kekeluargaan dan komitmen bersama. Hercules mengakhiri arahannya dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan daerah yang hadir serta menyampaikan salam hormat kepada keluarga masing-masing.

“Saya atas nama ketua umum mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh ketua DPD yang telah hadir. Tolong sampaikan salam hormat saya kepada keluarga di rumah,” tutupnya dengan penuh kehangatan.

Konsolidasi internal ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP GRIB Jaya lainnya, termasuk Ketua Harian Anan Wijaya dan Sekretaris Jenderal Zulfikar, serta jajaran pengurus pusat lainnya. Acara tersebut diharapkan menjadi momentum penguatan organisasi dalam menghadapi tantangan ke depan dan mengukuhkan peran GRIB sebagai gerakan rakyat yang berpihak kepada keadilan sosial dan persatuan bangsa (*)

Berita Terkait

Kasus Kematian Putri Apriyani, Kuasa Hukum Nilai Polisi Keliru Sebut Tahapan Penanganan
Motif Uang Muncul di Balik Kematian Putri Apriyani, Bripda Alvian Diduga Kuasai Rp 32 Juta
Bripda Alvian Sinaga Jadi DPO, Kasus Kematian Putri Apriyani Bikin Geger Indramayu
Tragedi Puncak: Dijebak Iming-iming Uang, Anak di Bawah Umur Diperkosa Bergilir oleh 12 Pelaku
Remaja Tewas Dikeroyok di Indramayu, Tujuh Pelaku Ditangkap dalam Waktu Kurang dari 24 Jam
Viral di Medsos: Kasus Sodomi Anak di Indramayu Ungkap Kegagalan Sistem Pelaporan
Polisi Berhasil Ringkus 7 Pemuda Positif Narkoba Saat Pesta Miras di Indramayu
Polisi Tangani Kasus TPPO di Indramayu, Modus Pengantin Pesanan ke China

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 00:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Timur Laut Sukabumi, Terasa Hingga Bogor dan sekitarnya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BRI Luncurkan Program Beasiswa dan Renovasi Sekolah di Sukabumi, Dukung Kemajuan Pendidikan Nasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:37 WIB

Marching Band SDN 4 Pasir Ipis Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Atraksi Drum Band yang Kompak dan Gemilang

Senin, 18 Agustus 2025 - 04:09 WIB

HUT RI ke-80 Menjadi Ajang Perlombaan Keberhasilan Kepala Desa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Kades Rosid: Mengisi Kemerdekaan dengan Merayakan Rasa Syukur

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:28 WIB

Sapu Bersih Narkoba di Sukabumi: 16 Kasus Terungkap, 19 Tersangka Diciduk, Barang Bukti Rp436 Juta Diamankan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:41 WIB

Dulu Ragu, Kini Pasti! Sertifikasi Tanah Garapan Jadi Kenyataan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:15 WIB

Dedi Mulyadi Apresisasi Polantas Sukabumi Yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Berita Terbaru