Jamin Daging Qurban Aman, Pemkab Bogor Siagakan Tim Pengamanan Hewan Qurban dan Posko Pemeriksaan

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:20 WIB

50101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARA News Bogor
Senin, 26 Mei 2025

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

CIBINONG- Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor membentuk tim pengamanan hewan qurban untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan serta daging qurban yang akan dikonsumsi masyarakat. Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Nurhayati, pada Senin (26/5/25).

Tim Pengamanan Hewan Qurban ini terdiri dari petugas medik dan paramedik dinas, Penyuluh Peternakan Swadaya (PPS), serta menjalin kerja sama dengan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, yang mengerahkan 100 orang mahasiswa untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan qurban.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Diskanak Kabupaten Bogor juga membentuk 7 Posko Pengamanan Hewan Qurban yang tersebar di lokasi strategis, yaitu, Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan. UPT Puskeswan Wilayah 1 Cibinong, UPT Puskeswan Wilayah 2 Babakan Madang, UPT Puskeswan Wilayah 3 Jonggol. Kemudian UPT Puskeswan Wilayah 4 Laladon, UPT Puskeswan Wilayah 5 Pamijahan dan UPT Puskeswan Wilayah 6 Jasinga.

Kepala Diskanak Kabupaten Bogor, Nurhyanti, menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan tenang bagi masyarakat Kabupaten Bogor dalam mengkonsumsi daging qurban.

Katanya, melalui keberadaan posko dan UPT Puskeswan ini, diharapkan pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan qurban dapat lebih optimal, sehingga hewan yang dipotong benar-benar terbebas dari penyakit.

“Kami berharap keberadaan tim dan posko ini dapat membantu masyarakat dalam memilih hewan qurban yang sehat, serta memberikan rasa aman dan nyaman saat mengonsumsi daging qurban di Hari Raya Idul Adha nanti,” ujar Nurhayati.

Lanjut Kepala Diskanak Kabupaten Bogor menyampaikan, untuk menjamin kelayakan proses pemotongan hewan qurban, fasilitas pemotongan disediakan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPHR) milik pemerintah, yakni RPHR Cibinong, RPHR Jonggol, dan RPHR Galuga.

Selain itu, sosialisasi tata laksana penjualan dan pemotongan hewan qurban dilakukan melalui Surat Edaran, media cetak, media elektronik (Radio Tegar Beriman FM), serta workshop pengembangan kader penanganan hewan qurban bagi DKM dan panitia qurban di tingkat lokal.

Ia menegaskan, terkait pemeriksaan kesehatan hewan qurban, tim akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan qurban di lokasi penggemukan, pasar hewan musiman, serta lapak-lapak penjual di pinggir jalan selama periode H-30 hingga H-1 6 Mei sampai 5 Juni 2025 mendatang.

Sedangkan pemeriksaan hewan dan daging qurban di titik pemotongan dilakukan pada H-1 hingga H+3 dari 5 Juni – 9 Juni 2025. Total petugas yang dikerahkan sebanyak 224 orang, terdiri dari 78 orang Medik dan Paramedik Diskanak, 100 mahasiswa SKHB IPB University. 3 petugas dari Provinsi Jawa Barat, 5 petugas dari Ditjen PKH Kementerian Pertanian. 10 anggota PDHI Jawa Barat II dan 28 Penyuluh Peternak Swadaya.

“Kami himbau kepada masyarakat untuk membeli hewan qurban di lapak yang telah diperiksa oleh petugas Diskanak dan ditandai dengan stiker pemeriksaan kesehatan. Hewan yang layak qurban akan disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKHQ),” jelasnya.

Ia juga menjelaskan terkait dengan ciri-ciri hewan qurban yang sehat antara lain, mata cerah, aktif dan lincah, nafsu makan baik. Kemudian berdiri tegak di atas keempat kaki, tidak diare serta cuping hidung basah

Ia berharap edukasi ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih cermat dan bijak dalam memilih hewan qurban serta mengikuti pedoman yang telah ditetapkan guna menjamin kelayakan dan kehalalan konsumsi daging qurban.

“Sehingga masyarakat dapat membeli hewan qurban di tempat yang telah diperiksa kesehatannya oleh petugas, serta memperhatikan ciri-ciri fisik hewan yang sehat,” imbuhnya. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)

 

Reporter: Ariyadi ( Ucok )

Berita Terkait

Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila
Perkuat Integritas, PT Pos Properti Indonesia Raih Sertifikasi ISO 37001
Dari COD hingga Toko Sembako, Modus Peredaran Tramadol-Eximer di Sukatani Terungkap
Edi Hunter Klarifikasi Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah Semua Sudah Sesuai Regulasi

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:57 WIB

Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam

Sabtu, 20 September 2025 - 16:24 WIB

Polisi Razia Arena Sabung Ayam di Karawang, Lokasi Sudah Kosong Saat Didatangi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:48 WIB

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, 41 Rumah dan Fasilitas Umum di Karawang Rusak, 111 Jiwa Terdampak

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:40 WIB

Di Tengah Desakan Demo Nasional, Komunitas Ojol Karawang Pilih Jalur Konstitusional dan Jaga Kamtibmas

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:42 WIB

Dekatkan Layanan Zakat ke Rakyat, BAZNAS Jabar Hadirkan Servis Motor Gratis hingga Charity Store di Karawang

Minggu, 9 Maret 2025 - 05:18 WIB

Tiga Kecamatan di Kabupaten Karawang Terendam Banjir Hingga Dua Meter

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:10 WIB

Jawa Barat Istimewa: Sinergi Pemda dan Forkopimda Wujudkan Pembangunan Terintegrasi

Senin, 24 Februari 2025 - 00:23 WIB

Polres Karawang Berhasil Ungkap Kasus Penggelapan Lahan 106 Hektare

Berita Terbaru