Pada Podcast PWI Kota Bandung Cut Nany Indriani, Berkomitmen Bantu Hotel Lokal Lebih Berkembang

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:03 WIB

50238 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, baranewsjabar.com- Reddoorz, sebagai salah satu platform penyedia akomodasi terkemuka di Indonesia, mencatatkan peranan penting dalam peningkatan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Kota Bandung.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, TPK hotel di kota ini mengalami kenaikan signifikan pada bulan September 2024, mencapai angka 58,71 persen.

Peningkatan ini menandakan bangkitnya kembali sektor pariwisata dan perhotelan di Kota Bandung setelah masa-masa sulit akibat pandemi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cut Nany Indriani, Head of Marketing Reddoorz, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai properti hotel di seluruh Indonesia, termasuk di kota-kota besar seperti Bandung.

“Kami berkomitmen untuk membantu hotel-hotel lokal agar dapat berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka. Melalui teknologi yang kami tawarkan, mitra kami dapat mengelola pemesanan dan harga lebih efisien, sehingga dapat menarik lebih banyak tamu,” ujar Nany saat menjadi narasumber di Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung, Kamis 23 Januari 2024.

Lebih lanjut, Nany menjelaskan bahwa Reddorz telah menghadirkan inovasi dalam pemasaran hotel, termasuk penggunaan aplikasi yang memudahkan pengguna untuk menemukan dan memesan akomodasi dengan harga yang kompetitif.

“Kami memiliki lebih dari 3500 properti di seluruh Indonesia dan kami berusaha untuk memperluas jangkauan kami di kawasan yang memiliki potensi tinggi, seperti Bandung,” tambahnya.

Reddoorz tidak hanya fokus pada peningkatan TPK, tetapi juga berupaya memberikan pengalaman menginap yang nyaman bagi para tamu.

“Kami memahami bahwa tamu saat ini mencari pengalaman lebih dari sekedar tempat untuk menginap. Mereka ingin merasakan kenyamanan dan keunikan dari setiap properti yang mereka pilih. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk memastikan bahwa setiap hotel yang kami kelola memenuhi standar kualitas yang tinggi,” kata Nany.

Sejak didirikan pada tahun 2015, Reddoorz telah berkembang pesat dan kini hadir di lebih dari 250 kota dan kabupaten di Indonesia, termasuk kawasan wisata populer di Jawa Barat.

Dalam upaya meningkatkan daya saing, Reddoorz juga meluncurkan beberapa brand baru seperti SANS dan Urban View yang menyasar segmen pasar yang lebih luas.

“Dengan peluncuran brand-brand baru ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak generasi muda yang menginginkan pengalaman menginap yang lebih modern dan Instagramable,” imbuh Nany.

Dalam menghadapi tantangan yang ada di industri perhotelan, Reddoorz terus melakukan inovasi dan adaptasi.

“Kami menggunakan data dan teknologi untuk memonitor tren pasar dan kebutuhan tamu. Ini membantu kami dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan,” ucap Nany.

Selain itu, Reddoorz juga aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan memberikan dukungan kepada masyarakat lokal dan pelaku usaha kecil.

“Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis kami sejalan dengan kemajuan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami selalu mencari cara untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi,” tambah Nany.

Dengan kondisi TPK yang menunjukkan tren positif, Reddoorz optimis bahwa sektor perhotelan di Kota Bandung akan terus tumbuh.

“Kami akan terus berusaha untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi hotel-hotel di Bandung. Kami mengajak para pemilik hotel dan masyarakat untuk bergabung dengan kami dan bersama-sama membangun industri perhotelan yang lebih baik di Indonesia,” tutup Nany.

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
DPRD Tekankan Realisasi Anggaran Harus Tepat Sasaran Pada Rapat Bersama Dishub dan Bapperida
Asep Robin Hadir Pada Rapat Forkopimcam Berharap Program MBG Dapat Dirasakan Manfaatnya
Wakil Wali Kota Buka Peluang KKMP Manfaatkan Aset Pemkot Bandung
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Wakil Ketua Komisi IV Rizal Khairul Dukung Atensi Anggaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Calon Haji
FBS Siap Tingkatkan Kualitas Lingkungan dan Sosial untuk Wujudkan Bandung Utama
Erwin: Kader IPPNU Harus Jadi Pelita Bagi Generasi Negeri

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru