Gubernur Dedi Sebut Siswa Trauma akibat Makan Bergizi Gratis

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 05:40 WIB

50150 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut banyak siswa mengalami trauma usai terjadinya kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG). Meski tak ada laporan korban jiwa, dampak psikologis disebut Dedi cukup serius.

“Walaupun tidak ada (laporan kasus) meninggal, anak-anak yang seharusnya mendapat asupan gizi justru keracunan. Itu menimbulkan trauma, bisa membuat mereka enggan makan makanan yang disajikan setiap hari,” kata Dedi di Bale Pakuan, Kota Bogor, Rabu (24/9/2025).

Dedi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi penuh terhadap program MBG di Jawa Barat. Khususnya pada dua aspek penting: kualitas makanan yang disajikan dan kemampuan pelaksana kegiatan dalam hal ini Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertama, penyelenggara kegiatannya mampu atau tidak. Yang kedua, makanan yang disajikan sesuai dengan harga atau tidak. Kedua hal itu yang akan jadi objek penyelidikan saya,” ucapnya.

Dedi menjadwalkan pertemuan dengan para pengelola SPPG di seluruh wilayah Jabar pekan ini. Ia ingin memastikan seluruh proses pelayanan makanan sudah sesuai standar. Bila terbukti ada pelanggaran atau ketidaksesuaian, Pemprov akan mengambil langkah tegas.

“Kalau ternyata tidak mampu dan angka keracunan tetap tinggi, tentu harus ada evaluasi. Vendor pelaksana yang tidak sesuai dengan harapan harus diganti,” tegas Dedi.

Ia juga menyebut penyebab lain keracunan adalah ketimpangan antara jumlah penerima MBG dan kapasitas layanan, termasuk jarak distribusi serta waktu antara proses memasak dan penyajian.

“Misalnya masaknya jam 01.00 WIB, tapi disajikan jam 12.00 WIB. Jarak waktunya terlalu lama, itu perlu dievaluasi. Kalau penyelenggara tidak mampu, ya harus diganti dengan yang lebih mampu,” katanya.

Kasus keracunan MBG kini jadi sorotan publik nasional. Berdasarkan data terbaru, tercatat 5.626 kasus keracunan terjadi di 16 provinsi. Jawa Barat menjadi yang paling terdampak dengan 2.051 kasus sejauh ini.

Berita Terkait

Alumni STM se-Kota Bogor Gelar “Jum’at Berkah”, Bagikan Ratusan Makan Gratis
Viral Video Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah, Pemcam Turun Tangan: “Kami Tak Akan Diam”
💡 Transformasi Digital: Solusi Cerdas Tata Kelola Kemasjidan dan Manajemen Umat Masa Kini
Kabiro Bara News Bogor, Ariyadi (Bang Ucok), Meninggal Dunia, Pimpinan Redaksi Bara News Jabar Sampaikan Belasungkawa
Berboncengan Lawan Arah di Tengah Kemacetan, Remaja Bogor Tewas Tertabrak
Penertiban 89 Bangunan Liar di Jalan Raya Bogor, Termasuk Pos Ormas: Pemerintah Tegaskan Ketertiban Umum
Hak Jawab Terkait Berita Konflik Lahan Desa Pancawati Memanas Petani Vs LSM
PMPP TNI Selenggarakan Seleksi Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-L MINUSCA, Satgas Ton Zeni Horizontal TNI Konga UNIFIL TA 2025 dan Usul Baru MO/MSO (WAN TNI)

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 00:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Timur Laut Sukabumi, Terasa Hingga Bogor dan sekitarnya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BRI Luncurkan Program Beasiswa dan Renovasi Sekolah di Sukabumi, Dukung Kemajuan Pendidikan Nasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:37 WIB

Marching Band SDN 4 Pasir Ipis Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Atraksi Drum Band yang Kompak dan Gemilang

Senin, 18 Agustus 2025 - 04:09 WIB

HUT RI ke-80 Menjadi Ajang Perlombaan Keberhasilan Kepala Desa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Kades Rosid: Mengisi Kemerdekaan dengan Merayakan Rasa Syukur

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:28 WIB

Sapu Bersih Narkoba di Sukabumi: 16 Kasus Terungkap, 19 Tersangka Diciduk, Barang Bukti Rp436 Juta Diamankan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:41 WIB

Dulu Ragu, Kini Pasti! Sertifikasi Tanah Garapan Jadi Kenyataan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:15 WIB

Dedi Mulyadi Apresisasi Polantas Sukabumi Yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Berita Terbaru