Prangko Seri Pendiri Bangsa Diluncurkan untuk Hidupkan Kembali Sejarah

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:18 WIB

5060 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, baranewsjabar.com- Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan. Dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia, Kementerian Kebudayaan meluncurkan koleksi prangko berisi 79 tokoh BPUPKI dan satu gedung bersejarah, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, sebagai pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil jerih payah yang tak boleh dilupakan, diwujudkan melalui desain artistik prangko yang sarat makna.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, penerbitan prangko ini merupakan upaya menjaga memori kolektif bangsa. “Kita ingin sejarah kita tetap hidup, tetap menjadi bagian yang sangat penting dalam memori kolektif bangsa. Salah satunya, prangko dan benda-benda filatelis adalah potret atau material culture yang bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam memotret peristiwa bersejarah itu,” ujarnya.

Menurutnya, ini adalah kali pertama pemerintah menerbitkan prangko yang menghadirkan tokoh-tokoh anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Usulan ini telah lama datang dari berbagai pihak, termasuk komunitas kolektor filateli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seperti yang disampaikan Bung Karno, jangan pernah kita meninggalkan sejarah. Sejarah ini penting bagi generasi muda dan bangsa kita,” tegas Fadli.

Acara peluncuran turut dihadiri oleh 17 perwakilan keluarga tokoh pendiri bangsa, termasuk keluarga Soekarno, Mohammad Hatta, Soetardjo Kartohadikoesoemo, Radjiman Wedyodiningrat, Oto Iskandar Di Nata, Iwa Koesoemasoemantri, Muhamad Yamin, Hoesein Djajadiningrat, Martini Djojohadikoesomo, Abdoerahman Baswedan, KH Wahid Hasyim, Hindromartono, Sartono, Wiranatakusumah, KH Ahmad Sanoesi, KH Abdoel Halim, dan Teuku Muhammad Hasan.

Sementara Komisaris Utama PosIND, Muhammad Budi Djatmiko, yang hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian sejarah dan filateli di Indonesia, mengatakan bahwa dirinya menyambut baik prangko trersebut.

“Kami menyambut baik penerbitan Prangko Seri ‘Para Pendiri Bangsa’ ini. Sebagai perusahaan yang memiliki sejarah panjang bersama perjalanan Indonesia, PosIND melihat prangko bukan sekadar alat pembayaran pos, tetapi juga media edukasi yang mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, khususnya bagi generasi muda,” katanya.

Plt. Direktur Utama PosIND, Endy P.R Abdurahman, menambahkan, “Kehadiran kami di peluncuran ini adalah wujud dukungan terhadap pelestarian warisan budaya bangsa. Semoga prangko ini menjadi penghubung antara sejarah dan masa depan, menginspirasi masyarakat untuk terus menghargai perjuangan para pendiri negara.”

Prangko jenis prisma ini terdiri dari 80 kopur, menampilkan 79 tokoh bangsa dan satu prangko bergambar Gedung BPUPKI—tempat berlangsungnya sidang bersejarah yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” sudah dapat diperoleh di seluruh kantor pos di Indonesia dan melalui platform penjualan online resmi mulai 12 Agustus 2025. Koleksi ini diharapkan menjadi penghubung antara masa lalu dan masa depan, membawa semangat kemerdekaan hingga lintas generasi.

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
DPRD Tekankan Realisasi Anggaran Harus Tepat Sasaran Pada Rapat Bersama Dishub dan Bapperida
Asep Robin Hadir Pada Rapat Forkopimcam Berharap Program MBG Dapat Dirasakan Manfaatnya
Wakil Wali Kota Buka Peluang KKMP Manfaatkan Aset Pemkot Bandung
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Wakil Ketua Komisi IV Rizal Khairul Dukung Atensi Anggaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Calon Haji
FBS Siap Tingkatkan Kualitas Lingkungan dan Sosial untuk Wujudkan Bandung Utama
Erwin: Kader IPPNU Harus Jadi Pelita Bagi Generasi Negeri

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru