Si Pendo Anak Kambing dan Serigala

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:44 WIB

50124 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

BARA News Bogor, Selasa 27/05/2025

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Cerita kearifan lokal

Pada suatu negeri ada anak kambing bernama *Pendo* Ia gempal lincah dan sangat penasaran terhadap dunia luar kandang mungkin fase menuju karakteristik, Setiap hari orangtua pendo selalu memberikan wejangan “Jangan jauh-jauh pendo di hutan sebelah sana ada serigala yang selalu mengintai dengan seksama”

Tapi pendo selalu merasa dirinya cukup pintar belum tahapan cerdas “Aku tahu cara menghindari Lagipula serigala pasti bodoh dan lambat’ ujarnya gegabah disaksikan embun pagi.

Pada suatu ketika saat orang tua pendo pergi mencari rumput pendo melihat celah pintu pagar yang sedikit terbuka hatinya berdebar bukan karena takut tapi karena bersemangat inilah momentum awal pembentukan karakter

Ini saatnya aku menjelajah ( kebebasan tanpa mentor ),imbuh pendo sambil melompat keluar.

Ia berjalan melewati semak belukar melompati batu melangkah di savana dan tertawa sendiri melihat kupu-kupu beterbangan Tapi tanpa sadar ia sudah sangat jauh dari kandangnya.

Dari balik bayangan pohon besar sepasang mata tajam mengawasinya.

Serigala !

Ia melangkah perlahan senyap seperti bayangan Saat pendo berhenti untuk minum di mata air kecil tiba-tiba suara berat menyapa Sendirian anak kambing?

pendo tersentak di depannya berdiri seekor serigala besar dengan bulu kelabu dan senyum penuh gigi tajam beserta air liur menetes kakinya gemetar tapi ia berusaha terlihat tenang dihadapan serigala

Ya aku hanya jalan-jalan sebentar, ujar pendo

Serigala itu mendekat berkata hutan ini berbahaya ada banyak binatang-binatang jahat tapi tenang aku bisa menemanimu kita berteman saja.

pendo sepertinya paham ia dalam bahaya tapi ia juga tahu panik hanya akan membuatnya makin lemah Ia mengingat cerita orangtuanya tentang bagaimana perilaku serigala licik suka mempermainkan mangsanya.

Maka, dengan suara tenang pendo berkata, Oh tentu aku juga suka berteman tapi teman yang baik harus mau berbagi rahasia.

Serigala terkejut. “Rahasia ?”

iya jawab pendo cepat aku tahu ada ladang sayur besar di balik bukit semua gerombolan kambing dilarang ke sana karena sayur itu “istimewa” kalau kau mau ikut kita bisa berbagi.”

Serigala yang tamak dan ambisi tentu saja tertarik, Ayo tunjukkan jalannya.

pendo mulai bergerak cepat menanjak ke arah bukit sebagai penunjuk arah tapi alih-alih menuju ladang pendo justru membawa serigala melewati semak berduri dan jurang kecil menuju tempat di mana anjing penjaga hutan biasa berpatroli.

Dan benar saja tak lama kemudian terdengar suara gonggongan keras, Serigala terkejut dan panik Ia berbalik lari secepat mungkin dan menghilang di dalam hutan.

sementara pendo melompat ke balik semak dan kembali menuju rumahnya lewat jalan rahasia yang pernah dia lihat dari atas kandang.
begitu sampai di rumah orangtua pendo baru saja pulang.

Kau ke mana saja pendo teriak orangtua pendo panik.

pendo menunduk lesu mengatakan aku hampir dimakan serigala dihutan tapi aku berhasil lolos karena aku ingat pesan orang tua.

orang tua pendo memeluknya erat, Kepintaran itu penting tapi jangan pernah mengira kamu bisa melawan bahaya sendirian kadang rasa takut yang membuatmu tetap selamat, ujar orang tua pendo.

Edukasi :

Jangan meremehkan nasihat orang tua, Rasa penasaran itu baik tapi harus dibarengi dengan kehati-hatian dan yang paling penting keberanian sejati bukan berarti melawan semua sendiri tapi tahu kapan harus kembali ke tempat yang aman. ( bg 4J1 )

 

Ucok

Berita Terkait

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila
Perkuat Integritas, PT Pos Properti Indonesia Raih Sertifikasi ISO 37001
Dari COD hingga Toko Sembako, Modus Peredaran Tramadol-Eximer di Sukatani Terungkap

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:01 WIB

Membawa Perubahan Jilid 2 untuk Masyarakat Desa Sukamulya Bersama Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Ormas XTC Sexyroad DPC Kabupaten Bekasi Dampingi Korban Kekerasan oleh Oknum Debt Collector

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Apresiasi Pelapor Kepada Polsek Sukatani Sigap Tanggapi Laporan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:05 WIB

LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia Desak APH Proses Hukum Oknum Security SMA 1 Sukatani yang Diduga Lecehkan Wartawati

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Unggul Sitorus SH: “Tindakan Mangapul Sirait Terhadap Mastaria Manurung Adalah Bentuk Arogansi, Polisi Jangan Main-Main!”

Minggu, 28 September 2025 - 01:56 WIB

Jurnalis Ambarita Dikeroyok saat Liputan di Bekasi, HP Dirampas dan Data Liputan Hilang

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BREAKING NEWS: BPN Kota Bekasi Kejar Target PTSL Triwulan Kedua, Bang Munthe dan Bang Hafis Dorong Percepatan dan Sinergi Kelurahan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 01:24 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Penjualan Vespa, Puluhan Korban dari Berbagai Kota

Berita Terbaru