Rudy Susmanto Tegaskan Segera Bangun Jalan Khusus Tambang

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:08 WIB

5082 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARA NEWS Bogor
Kamis, 8 Mei 2025

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PARUNGPANJANG – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan akan segera membangun jalan khusus tambang di Parungpanjang. Menurut Rudy, tidak perlu menunggu tahun depan, kami siap kerjakan sekarang. Demikian ditegaskannya pada rapat pembahasan penanganan jalan yang terdampak kegiatan tambang, di Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kamis (8/5).

Di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus genjot pembangunan di Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah pembangunan jalan khusus tambang di wilayah Parung Panjang.

 

 

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Parungpanjang, Rudy Susmanto beserta rombongan meninjau langsung gerai UMKM dan gerai pelayanan publik yang disediakan oleh dinas terkait di Kecamatan Parungpanjang. Selain itu dilakukan santunan kematian dan santunan jaminan hari tua dari BPJS, dilanjutkan dengan berdialog bersama warga Parungpanjang mengenai penanganan dampak jalur tambang.

 

 

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, untuk jalan khusus tambang, kami sudah berhitung dari tadi malam. Secara kemampuan keuangan, insya Allah kita siap. Karena kita pun sudah berhitung dari potensi pendapatan dan lain sebagainya.

“Jalur tambang ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan memisahkan kendaraan berat dari jalan umum,” jelas Rudy.

 

 

Rudy melanjutkan, ini potensi besar. Pada saat ada jalan khusus tambang, maka truk punya jalur sendiri, dunia tambang dapat beroperasi 24 jam. Lalu dunia properti sedang tumbuh pesat di wilayah Parungpanjang.

“Sehingga ini bisa menjadi sebuah kawasan yang baik. Hampir setara dengan beberapa wilayah lainnya, BSD dan lain sebagainya. Dan potensi retribusi dan pajaknya akan masuk lagi ke Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.

 

 

Rudy mengungkapkan, masyarakat yang tinggal di wilayah Parungpanjang pun merasa nyaman, anak-anaknya naik motor juga aman dan nyaman. Kita ingin bangun Kabupaten Bogor. Proyek ini akan melibatkan sekitar 13 hingga 17 wilayah di barat. Tim teknis akan segera diterjunkan untuk memetakan rute, menghitung kebutuhan lahan, serta merencanakan secara detail titik awal dan akhir pembangunan.

“Kita tidak menunggu tahun depan, tim akan mulai bekerja dalam waktu dekat,” ungkapnya.

 

 

Selain itu, lanjut Rudy, pembangunan jalan dari Desa Malasari menuju Sukabumi sudah dimulai sejak tiga hari lalu. Proyek ini disebut sebagai jalan fenomenal yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah. Selain itu, pembangunan di Desa Petir yang sempat menjadi perhatian publik juga berjalan cepat. Di hari kedua, progres pembangunan sudah terlihat nyata. Bupati menegaskan bahwa kunci sukses pembangunan terletak pada kesepakatan bersama.

“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pasar Citeureup yang secara mandiri melakukan penataan pasar tanpa melibatkan aparat seperti Satpol PP. Mereka menata pasarnya sendiri, ini luar biasa. Terima kasih atas kecepatan dan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

 

 

Rudy menuturkan, selain pembangunan jalan, aspirasi warga terkait fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian serius. Pemkab Bogor akan memprioritaskan di wilayah barat dan utara. Kita akan lakukan bertahap, tidak hanya janji.

“Tapi benar-benar kita wujudkan satu per satu. Kami terus bergerak cepat dalam membangun, demi menciptakan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

 

Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wakil Bupati Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, jajaran anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) beserta jajaran Pemkab Bogor.(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)

 

Reporter: Ariyadi ( Ucok )

Berita Terkait

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya
TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru