Miliki Kuota Haji Terbesar di Indonesia, Bupati Bogor Pastikan Layanan Maksimal bagi Jemaah TPHD Ditambah Hingga 20 Orang

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Senin, 5 Mei 2025 - 01:37 WIB

5062 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BARA NEWS Bogor, Minggu 04/05/2025

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Cibinong – Kabupaten Bogor tercatat sebagai daerah dengan kuota haji terbesar di Indonesia. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memastikan bahwa seluruh kloter haji tahun ini diisi secara eksklusif oleh jemaah asal Kabupaten Bogor tanpa campuran dari daerah lain.

“Ini bentuk perhatian dan penghormatan kepada masyarakat kami,” ujar Rudy Susmanto

 

 

Sebagai wujud komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, Pemerintah Kabupaten Bogor juga meningkatkan jumlah Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) dari sebelumnya lima orang menjadi dua puluh orang. Jumlah ini menjadi yang terbanyak se-Indonesia.

 

 

Tim pendamping tersebut terdiri atas tenaga medis dan petugas layanan ibadah yang akan memberikan bantuan dan pendampingan penuh kepada para jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

 

“Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bogor dalam memberikan pelayanan maksimal serta memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah haji bagi warga Kabupaten Bogor,” imbuhnya. (Tim Komunikasi Publik/ Diskominfo Kabupaten Bogor)

 

Reporter: Ariyadi ( Ucok )

Berita Terkait

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya
TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru