Kepala BNPB Optimalkan Upaya Percepatan Penanganan Banjir Bekasi

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Minggu, 9 Maret 2025 - 05:22 WIB

50300 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M., mengoptimalkan upaya percepatan penanganan darurat banjir di Bekasi. Hal ini disampaikan ketika mengunjungi perumahan Sahara Indah Permai 3 di Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (7/3).

Salah satu upaya yang dilakukan yakni penyedotan dengan menggunakan pompa. Penyedotan dilakukan karena lokasi perumahan yang lebih rendah dari jalan utama dan saluran air masih mengalami kendala.

“Karena wilayah ini termasuk lebih rendah dari jalan, akan lama keringnya, maka dari itu kami datangkan bantuan pompa untuk membantu menyedot air supaya lebih cepat kering,” ujar Suharyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, perumahan ini menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak banjir cukup parah sejak Selasa (3/3) lalu. Memasuki hari keempat, banjir sudah mulai surut, hanya menyisakan genangan air setinggi 30 sentimeter dibagian depan gapura perumahan Sahara Indah Permai 3.

OMC Terpadu

Selain penyedotan air dengan menggunakan pompa, upaya percepatan penanganan juga dilakukan dengan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). OMC yang dilakukan sejak Selasa (3/3) lalu cukup berdampak positif bagi upaya penanganan darurat.

“Alhamdulillah OMC yang sudah dilakukan sejak Selasa hingga Sabtu berjalan baik, walaupun tidak bisa menghentikan hujan, tapi upaya ini bisa mengurangi curah hujan dibeberapa wilayah,” ujar Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto menyampaikan pada tanggal 10-20 Maret akan dilaksanakan OMC terpadu. OMC terpadu ini dilaksanakan oleh berbagai wilayah mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

“Pada tanggal 10-20 Maret ini diprediksi akan terjadi hujan yang lebih lebat lagi, semoga dengan upaya OMC terpadu ini dapat mereduksi curah hujan diberbagai wilayah dengan harapan tidak terjadi banjir susulan yang lebih besar,” ujar Suharyanto.

Disamping itu, Suharyanto juga mengimbau pada warga untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Diantaranya dengan mematikan aliran listrik saat terjadi banjir. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kejadian tersengat listrik akibat adanya arus pendek maupun konsleting listrik yang bisa saja terjadi ketika banjir.

Berita Terkait

Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri Siap Membawa Perubahan untuk Desa Sukamulya 
Membawa Perubahan Jilid 2 untuk Masyarakat Desa Sukamulya Bersama Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri
Cagar Budaya Petilasan Makom Karomah Adipati Singa Perbangsa di Pasirtanjung Kabupaten Bekasi
Ormas XTC Sexyroad DPC Kabupaten Bekasi Dampingi Korban Kekerasan oleh Oknum Debt Collector
Apresiasi Pelapor Kepada Polsek Sukatani Sigap Tanggapi Laporan 
LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia Desak APH Proses Hukum Oknum Security SMA 1 Sukatani yang Diduga Lecehkan Wartawati
Unggul Sitorus SH: “Tindakan Mangapul Sirait Terhadap Mastaria Manurung Adalah Bentuk Arogansi, Polisi Jangan Main-Main!”
Jurnalis Ambarita Dikeroyok saat Liputan di Bekasi, HP Dirampas dan Data Liputan Hilang

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru