Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cibinong Desak pemerintah kabupaten Bogor Usut tuntas kasus Pengadaan Meubeler di DPMD Kabupaten Bogor

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:10 WIB

50402 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bara News Bogor – 15 February 2025

Adanya dugaan terkait pengadaan mebeleur kepada pemerintahan desa (Pemdes) senilai kurang lebih Rp 33,1 milyar. Dimana, indikasi itu mengarah kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPMD terkait lantaran berdasarkan hasil investigasi dilapangan hingga ke penyedia jasa.

Diduga kuat ada dugaan mark-up besar-besaran pada harga barang furniture (Meubeleur) yang berpotensi merugikan keuangan negara capai miliaran rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam orasinya Ketua AMPC ber statement, “Bahwasanya kasus DMPD ini harus menjadi pusat perhatian Kejaksaan negeri kabupaten bogor hingga kejaksaan agung karena disini adanya indikasi yang merugikan APBD dan dugaan Korupsi Untuk segelintir orang”.

Dan lanjutnya, “Patut diduga pula, anggaran pengadaan meubeleur Desa itu jadi ajang KKN berjamaah oleh oknum-oknum pejabat dengan pihak penyedia jasa. Jika dugaan ini benar adanya maka kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Dan jika adanya dugaan praktik tindakan korupsi di dalam kasus ini kami berharap kepada aparat penegak hukum untuk menegakkan undang-undang nomer 20 tahun 2021 tentang tindakan pidana korupsi. Kami menyikapi masalah ini sebagai agent of control and social, serta kami meminta untuk kejaksaan negeri kabupaten bogor untuk segera usut tuntas kasus pengadaan meubeuler yang dimana anggaran itu dari APBD”.

Maka Kami aliansi mahasiswa dan pemuda cibinong menuntut :

1. Periksa Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa dalam kasus Mark up Meubeuler

2. Usut Tuntas Kasus dugaan Mark-Up Meubeuler dalam anggaran 33 Milyar

3. Copot Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa serta jajarannya yang diduga ikut terlibat didalamnya.

 

Reporter: Ariyadi

 

Berita Terkait

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila
Perkuat Integritas, PT Pos Properti Indonesia Raih Sertifikasi ISO 37001

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Wakil Wali Kota Buka Peluang KKMP Manfaatkan Aset Pemkot Bandung

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:15 WIB

FBS Siap Tingkatkan Kualitas Lingkungan dan Sosial untuk Wujudkan Bandung Utama

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Erwin: Kader IPPNU Harus Jadi Pelita Bagi Generasi Negeri

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Bangun Generasi Cerdas, Erwin Dorong Mahasiswa Aktif dan Berakhlak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:09 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan seluruh Relawan SPPG Antapani Kulon Jaga Keamanan Pangan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:54 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi

Berita Terbaru