Sekda kabupaten Bogor Kehilangan Kesempatan Tunjukkan Komitmen pada Publik

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:26 WIB

50140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bara News Bogor, kamis 13/02/2025

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketidakhadiran Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Jatmika, dalam acara Diskusi Media Menjelang 100 Hari Pemerintahan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, telah menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan media. Acara yang bertempat di Sekretariat Nasional LS Vinus, hanya berjarak beberapa kilometer dari Pemda, seharusnya menjadi momentum bagi pejabat pemerintah untuk hadir dan menunjukkan komitmen transparansi serta akuntabilitas kepada masyarakat dan media.

 

Namun, kenyataannya, ketidakhadiran Ajat Jatimka sebagai salah satu narasumber yang dijadwalkan justru menambah kesan adanya kesenjangan antara janji pemerintah dan tindakan nyata di lapangan. Dalam acara yang membahas capaian 100 hari pemerintahan, kehadiran pejabat daerah sangat krusial untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait kebijakan serta program yang telah berjalan. Sayangnya, kesempatan ini terlewatkan begitu saja.

 

Keberadaan media yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik seharusnya menjadi alasan bagi pemerintah untuk lebih proaktif berkomunikasi. Alih-alih menguatkan hubungan dengan media, ketidakhadiran ini justru menimbulkan keraguan apakah pemerintah benar-benar serius dalam menjaga hubungan terbuka dengan masyarakat.

 

Ketidakhadiran Setda dalam acara ini mencerminkan kurangnya komitmen terhadap transparansi pemerintahan. Ini jelas dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap pemimpin daerah dan menurunkan citra pemerintah di mata masyarakat. Jika pejabat tinggi seperti Setda pun tidak menghargai forum publik seperti ini, bagaimana masyarakat bisa percaya bahwa pemerintahan mereka berfungsi dengan akuntabel dan transparan?

 

Pemerintah Kabupaten Bogor harus segera mengevaluasi sikap ini dan memperbaiki komunikasi serta hubungan dengan media, yang merupakan mitra penting dalam memastikan pemerintahan berjalan dengan baik dan sesuai harapan publik.

 

Reporter: Ariyadi

Berita Terkait

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila
Perkuat Integritas, PT Pos Properti Indonesia Raih Sertifikasi ISO 37001

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:25 WIB

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:54 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:13 WIB

DPRD Kota Bandung Apresiasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Daerah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung Setujui 3 Raperda Baru! Ini Dia yang akan Jadi Payung Hukum Penting bagi Warga

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Golkar Kota Bandung Peringati Hari Ulang Tahun Ke-61 Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Asep Robin Anggota Komisi II DPRD, Hadiri Pembukaan Musik Journey East Pride 2025 di Teras Cibiru

Berita Terbaru