Permohonan Maaf PJ bupati Bogor Bachri Bakri kepada Pondok pesantren di Kabupaten Bogor

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 01:06 WIB

50162 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Bara News, Bogor Rabu 05/02/2025

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PJ Bupati Bogor Bachril Bakri menyampaikan permohonan maaf kepada Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Bogor, Selasa (4/2).

Permohonan maaf itu, disampaikan Bachri Bakri usai melakukan pertemuan dengan para pengurus dan organisasi Islam.

“Saya secara pribadi juga dan bersama seluruh pemerintah daerah tadi menjelaskan dan memberikan klarifikasi terhadap permasalahan yang kemarin,”ujar Bahril saat ditemui di Kantor Bupati, Selasa (4/2) malam.

“Selanjutnya kami mohon maaf apabila ada terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman pada para ulama terutama atas hal-hal yang disampaikan kemarin saya rasa demikian terima kasih,” sambungnya.

Ditempat yang sama, Kadiskominfo Bayu Ramawanto mengklaim, pernyataan dari Pj Bupati Bogor telah diterima oleh para ulama di Kabupaten Bogor.

Oleh karena itu, kata Bayu, Bachri sudah menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekeliruan yang menimbulkan ke salah pahaman.

Kendati begitu, Bayu meyakini, Kabupaten Bogor bisa tetap maju karena didukung oleh para ustadz, santri, dan Ponpes yang perjuangannya begitu besar.

“Hasil penjelasannya sudah diterima oleh para ulama dan sudah diluruskan maksudnya dan kalau memang itu sudah begitu,” jelasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, PJ Bupati Bogor mengungkapkan, rata-rata lama sekolah (RLS) disebabkan karena para pelajar melanjutkan ke Pondok Pesantren (Ponpes).

 

Melansir data dari lama resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, pada 2022 hingga 2024 mengalami kenaikkan dari 8,34 menjadi 8,39 tahun.

 

Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri menilai, selain para siswa yang putus sekolah sejak SMP. Mereka melanjutkan ke Ponpes atau sekolah pendidikan agama.

 

Menurutnya, melanjutkan jenjang tersebut tidak tercatat sebagai pendidikan lanjutan.

 

“Kemungkinan masalah RLS banyak yang putus sekola pada setelah SMP karena mereka langsung masuk pesantren,” pungkasnya

Reporter: Ariyadi.

Berita Terkait

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila
Perkuat Integritas, PT Pos Properti Indonesia Raih Sertifikasi ISO 37001
Dari COD hingga Toko Sembako, Modus Peredaran Tramadol-Eximer di Sukatani Terungkap

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:01 WIB

Membawa Perubahan Jilid 2 untuk Masyarakat Desa Sukamulya Bersama Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Ormas XTC Sexyroad DPC Kabupaten Bekasi Dampingi Korban Kekerasan oleh Oknum Debt Collector

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Apresiasi Pelapor Kepada Polsek Sukatani Sigap Tanggapi Laporan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:05 WIB

LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia Desak APH Proses Hukum Oknum Security SMA 1 Sukatani yang Diduga Lecehkan Wartawati

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Unggul Sitorus SH: “Tindakan Mangapul Sirait Terhadap Mastaria Manurung Adalah Bentuk Arogansi, Polisi Jangan Main-Main!”

Minggu, 28 September 2025 - 01:56 WIB

Jurnalis Ambarita Dikeroyok saat Liputan di Bekasi, HP Dirampas dan Data Liputan Hilang

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BREAKING NEWS: BPN Kota Bekasi Kejar Target PTSL Triwulan Kedua, Bang Munthe dan Bang Hafis Dorong Percepatan dan Sinergi Kelurahan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 01:24 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Penjualan Vespa, Puluhan Korban dari Berbagai Kota

Berita Terbaru