DPRD Kota Bandung Apresiasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Daerah

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:13 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, baranewsjabar.com – Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap sektor pariwisata yang telah berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah.

Hal tersebut diungkapkan Asep pada Sosialisasi Citra Pariwisata Kota Bandung Tahun 2025 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika No.112, Selasa 7 Oktober 2025.

Berdasarkan data tahun 2024, kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD Kota Bandung mencapai sekitar Rp900 miliar, dengan okupansi wisata mencapai 8 juta kunjungan per tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dengan hadirnya Kereta Cepat Whoosh yang memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung menjadi sekitar 1 jam, peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan semakin besar.

Asep juga terus mendorong penanganan sejumlah persoalan klasik seperti kemacetan, parkir liar, produksi sampah akhir pekan yang meningkat tajam, serta aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan.

“Citra pariwisata yang baik tidak hanya dibangun lewat promosi dan desain visual, tetapi juga melalui pengalaman positif wisatawan saat datang ke Bandung,” ujarnya.

Asep berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara komprehensif dan terintegrasi melalui koordinasi lintas dinas, termasuk Dinas Perhubungan, DLHK, Satpol PP, serta dukungan semua pemangku kepentingan pariwisata.

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa menyatakan, penguatan promosi berbasis data dan pengembangan destinasi tematik di tiap kecamatan menjadi rekomendasi utama untuk mempertahankan bahkan meningkatkan daya tarik pariwisata Bandung.

Ia menyebut Pemkot Bandung untuk terus mengembangkan sektor budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif demi mendukung visi Bandung sebagai kota yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis.

Adi mengatakan, hasil kajian citra pariwisata menunjukkan Bandung tetap memiliki citra positif di mata wisatawan. Bandung dikenal sebagai kota kreatif, kuliner, dan heritage Asia-Afrika.

Namun, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi bersama, seperti kemacetan, kebersihan lingkungan, dan perlunya promosi yang lebih terintegrasi.

“Rekomendasi utama dari kajian ini adalah memperkuat promosi berbasis data melalui kanal digital yang mampu menjangkau wisatawan secara luas, serta mengembangkan destinasi tematik di tiap kecamatan untuk menonjolkan keunikan lokal,” ujar Adi Junjunan.

Langkah ini diharapkan dapat memperkaya ragam daya tarik wisata Bandung sekaligus memecah konsentrasi kunjungan di pusat kota.

Setiap kecamatan diharapkan mampu menonjolkan potensi unggulan yang khas, sehingga wisatawan memiliki lebih banyak pilihan destinasi.

Dengan strategi promosi digital terpadu dan pengembangan destinasi tematik di tiap kecamatan, Bandung diharapkan dapat mempertahankan citra positifnya sebagai destinasi wisata unggulan nasional dan internasional, sekaligus mendorong pemerataan manfaat ekonomi pariwisata bagi masyarakat di seluruh wilayah kota.

“Bandung memiliki pesona kuliner, belanja, sejarah, dan kreativitas yang luar biasa. Dengan dukungan teknologi digital dan penguatan destinasi lokal, Bandung akan semakin memikat wisatawan,” katanya. **

Berita Terkait

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi
Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung Setujui 3 Raperda Baru! Ini Dia yang akan Jadi Payung Hukum Penting bagi Warga
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Golkar Kota Bandung Peringati Hari Ulang Tahun Ke-61 Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial
Asep Robin Anggota Komisi II DPRD, Hadiri Pembukaan Musik Journey East Pride 2025 di Teras Cibiru
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Hidupkan Bandara Husein dan Kertajati, Pemkot Bandung Usulkan Konsep ‘Dwi Bandara’ ke DPR RI

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:54 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:13 WIB

DPRD Kota Bandung Apresiasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Daerah

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Golkar Kota Bandung Peringati Hari Ulang Tahun Ke-61 Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Asep Robin Anggota Komisi II DPRD, Hadiri Pembukaan Musik Journey East Pride 2025 di Teras Cibiru

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:53 WIB

Hidupkan Bandara Husein dan Kertajati, Pemkot Bandung Usulkan Konsep ‘Dwi Bandara’ ke DPR RI

Berita Terbaru