Bupati Bandung Minta Karang Taruna Bantu Masyarakat yang Alami Kondisi Sosial Ekonomi

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Sabtu, 27 September 2025 - 18:44 WIB

50131 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Karang Taruna Tahun 2025, Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Kabupaten Bandung diselenggarakan di Halaman Parkir Kolam Renang Purnama Desa Dampit Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (26/9/2025) malam.

BBKT ini untuk mewujudkan tanggung jawab sosial karang taruna melalui pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kesejahteraan sosial berbasis kekuatan dan kearifan sosial menuju Kabupaten Bandung lebih Bedas.

Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb hadir langsung di tengah-tengah para kader Karang Taruna Kabupaten Bandung. Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bandung Nina Setiana, Kepala Dinas Sosial Ningning Hendarsah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ruli Hadiana, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dadang Komara, Kepala Dinas Kebudayaan Irvan Ahmad, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Teguh Purwayadi, serta sejumlah camat dan para kepala desa hadir pada kesempatan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Dadang Supriatna mengaku bersyukur kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bandung dilaksanakan di Desa Dampit, yang diikuti sekitar 500 kader Karang Taruna. Mereka adalah para pengurus karang taruna di 31 kecamatan, 280 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bandung.

Dalam agenda Karang Taruna Award, Karang Taruna Kabupaten Bandung memberikan penghargaan sekaligus apresiasi kepada sejumlah kepala desa, camat dan tokoh masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembinaan kepada karang taruna.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana beserta Ketua Pelaksana Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bandung Pitra Lingga Muslim turut menyambut kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Bupati Bandung berharap penyelenggaraan Bulan Bakti Karang Taruna ini bukan hanya seremonial, tetapi gerakan karang taruna ini dapat menumbuhkan rasa empati atau simpati terhadap sesama atau masyarakat.

“Karang taruna wajib bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, hingga tingkat kecamatan dan desa,” kata Dadang Supriatna dalam sambutannya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada pengurus karang taruna desa, kelurahan dan Kabupaten Bandung sudah memberikan kontribusi dan perhatian khusus dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung capai 74 poin. Semula IPM Kabupaten Bandung pada tahun 2021 berada pada 72 poin kemudian tahun 2024 meningkat menjadi 74 poin. Ini menandakan tingkat sinergitas semua pihak, termasuk karang taruna,” katanya.

Adanya peningkatan IPM itu, Kang DS mengucapkan terima kasih kepada kader karang taruna, kepala desa, lurah, para camat dan OPD di lingkungan Pemkab Bandung.

Bupati Bedas berharap karang taruna mampu dan menjadi garda terdepan menyelesaikan persoalan sosial di Kabupaten Bandung. Ia pun kembali menyinggung peristiwa memilukan yang terjadi di Banjaran beberapa waktu silam, satu keluarga ibu dan keduanya ditemukan sudah meninggal dunia secara tidak wajar. Peristiwa itu dipicu persoalan ekonomi keluarga.

Untuk itu, Kang DS berharap kepada karang taruna untuk mencegah maraknya bank emok karena merusak karakter dan martabat masyarakat. Karang taruna harus menjadi garda terdepan dalam mencegah atau menanggulangi penyakit masyarakat, di antaranya bank emok.

“Pemkab Bandung sudah memberikan solusi untuk mencegah merajalelanya bank emok, yaitu program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan. Program ini untuk memberantas bank emok,” tandasnya.

Kang DS kembali menegaskan karang taruna harus jadi garda terdepan menyelesaikan persoalan di tiap tiap wilayah. Karang taruna bisa lebih aktif dan membantu masyarakat.

“Apabila karang taruna menemukan dan mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat (kerawanan pangan) yang perlu dibantu, segera koordinasi dengan para kades, lurah maupun camat. Kami sudah siapkan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. Karang taruna untuk membantu masyarakat, silahkan bergerak,” tuturnya.

Bukan hanya bergerak di bidang sosial, katanya, karang taruna untuk bersinergi dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Selain itu menjadi bagian dari mensukseskan program strategis nasional Makan Bergizi Gratis atau MBG.

Disebutkan, sekitar 1,23 juta jiwa sasaran penerima manfaat dalam program MBG tersebut. Uang untuk mensukseskan program MBG itu capai sekitar Rp 5 triliun dalam satu tahun.

Untuk itu, Kang DS sangat mengapresiasi karang taruna buka usaha dalam bidang usaha tahu dan tempe. Di antaranya belanja tahu dan tempe dalam program MBG tersebut.

Selain mendorong, Kang DS ajak karang taruna untuk memanfaatkan program-program prioritas dan unggulan di Kabupaten Bandung. Di antaranya, program Besti atau beasiswa ti bupati, program ketenagakerjaan ke Jepang dan Korea, dan program lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Bupati Bandung Dadang Supriatna terkait penyelenggaraan Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bandung dalam rangka HUT ke-65 Karang Taruna tahun 2025 tersebut.

Pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna ini adalah forum silaturahmi untuk para kader Karang Taruna Kabupaten Bandung.

“Karang Taruna hadir memberikan manfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Karang Taruna bergerak di seluruh komponen masyarakat,” ujar Ruli.

Ia berharap dalam kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna ini, bukan hanya kader karang taruna saja yang menerima manfaat, tapi masyarakat juga sama menerima manfaat dalam kegiatan tersebut. Karang taruna adalah organisasi sosial dengan mengedepankan pengabdian sosial.

Ruli mengungkapkan karang taruna akan membentuk koperasi, selain perusahaan tempe dan tahu. Dengan harapan produksi tempe dan tahu yang dihasilkan bisa disalurkan ke dapur MBG.

Ketua Pelaksana Bulan Bakti Karang Taruna sekaligus Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bandung Pitra Lingga Muslim mengatakan bahwa pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna mewujudkan tanggung jawab sosial. Dalam pelaksanannya melibatkan pengurus karang taruna di 31 kecamatan, 280 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bandung. Sebanyak 500 kader karang taruna yang hadir dalam kesempatan itu.

Selain wahana silaturahmi dan konsolidasi, katanya, kegiatan ini momentum penting untuk menumbuhkan peran serta masyarakat. Untuk itu, dalam kegiatan ini turut dilaksanakan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan, santunan anak yatim dan lansia, pengecatan masjid dan kegiatan sosial lainnya.

Turut pula dilaksanakan pemberdayaan ekonomi kreatif, untuk mewujudkan kepedulian karang taruna. Selain itu melaksanakan sosialisasi kelembagaan karang taruna di tingkat desa dan kelurahan.

Kemudian mewujudkan karang taruna sebagai mitra strategis, pelestarian seni budaya guna mempererat silaturahmi. Kegiatan ini pula rasa tanggung jawab sosial di kalangan karang taruna. Selain itu menumbuhkan semangat kebersamaan.**

KAB. BANDUNG – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Karang Taruna Tahun 2025, Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Kabupaten Bandung diselenggarakan di Halaman Parkir Kolam Renang Purnama Desa Dampit Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (26/9/2025) malam.

BBKT ini untuk mewujudkan tanggung jawab sosial karang taruna melalui pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kesejahteraan sosial berbasis kekuatan dan kearifan sosial menuju Kabupaten Bandung lebih Bedas.

Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb hadir langsung di tengah-tengah para kader Karang Taruna Kabupaten Bandung. Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bandung Nina Setiana, Kepala Dinas Sosial Ningning Hendarsah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ruli Hadiana, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dadang Komara, Kepala Dinas Kebudayaan Irvan Ahmad, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Teguh Purwayadi, serta sejumlah camat dan para kepala desa hadir pada kesempatan itu.

Bupati Dadang Supriatna mengaku bersyukur kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bandung dilaksanakan di Desa Dampit, yang diikuti sekitar 500 kader Karang Taruna. Mereka adalah para pengurus karang taruna di 31 kecamatan, 280 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bandung.

Dalam agenda Karang Taruna Award, Karang Taruna Kabupaten Bandung memberikan penghargaan sekaligus apresiasi kepada sejumlah kepala desa, camat dan tokoh masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembinaan kepada karang taruna.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana beserta Ketua Pelaksana Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bandung Pitra Lingga Muslim turut menyambut kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Bupati Bandung berharap penyelenggaraan Bulan Bakti Karang Taruna ini bukan hanya seremonial, tetapi gerakan karang taruna ini dapat menumbuhkan rasa empati atau simpati terhadap sesama atau masyarakat.

“Karang taruna wajib bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, hingga tingkat kecamatan dan desa,” kata Dadang Supriatna dalam sambutannya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada pengurus karang taruna desa, kelurahan dan Kabupaten Bandung sudah memberikan kontribusi dan perhatian khusus dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung capai 74 poin. Semula IPM Kabupaten Bandung pada tahun 2021 berada pada 72 poin kemudian tahun 2024 meningkat menjadi 74 poin. Ini menandakan tingkat sinergitas semua pihak, termasuk karang taruna,” katanya.

Adanya peningkatan IPM itu, Kang DS mengucapkan terima kasih kepada kader karang taruna, kepala desa, lurah, para camat dan OPD di lingkungan Pemkab Bandung.

Bupati Bedas berharap karang taruna mampu dan menjadi garda terdepan menyelesaikan persoalan sosial di Kabupaten Bandung. Ia pun kembali menyinggung peristiwa memilukan yang terjadi di Banjaran beberapa waktu silam, satu keluarga ibu dan keduanya ditemukan sudah meninggal dunia secara tidak wajar. Peristiwa itu dipicu persoalan ekonomi keluarga.

Untuk itu, Kang DS berharap kepada karang taruna untuk mencegah maraknya bank emok karena merusak karakter dan martabat masyarakat. Karang taruna harus menjadi garda terdepan dalam mencegah atau menanggulangi penyakit masyarakat, di antaranya bank emok.

“Pemkab Bandung sudah memberikan solusi untuk mencegah merajalelanya bank emok, yaitu program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan. Program ini untuk memberantas bank emok,” tandasnya.

Kang DS kembali menegaskan karang taruna harus jadi garda terdepan menyelesaikan persoalan di tiap tiap wilayah. Karang taruna bisa lebih aktif dan membantu masyarakat.

“Apabila karang taruna menemukan dan mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat (kerawanan pangan) yang perlu dibantu, segera koordinasi dengan para kades, lurah maupun camat. Kami sudah siapkan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. Karang taruna untuk membantu masyarakat, silahkan bergerak,” tuturnya.

Bukan hanya bergerak di bidang sosial, katanya, karang taruna untuk bersinergi dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Selain itu menjadi bagian dari mensukseskan program strategis nasional Makan Bergizi Gratis atau MBG.

Disebutkan, sekitar 1,23 juta jiwa sasaran penerima manfaat dalam program MBG tersebut. Uang untuk mensukseskan program MBG itu capai sekitar Rp 5 triliun dalam satu tahun.

Untuk itu, Kang DS sangat mengapresiasi karang taruna buka usaha dalam bidang usaha tahu dan tempe. Di antaranya belanja tahu dan tempe dalam program MBG tersebut.

Selain mendorong, Kang DS ajak karang taruna untuk memanfaatkan program-program prioritas dan unggulan di Kabupaten Bandung. Di antaranya, program Besti atau beasiswa ti bupati, program ketenagakerjaan ke Jepang dan Korea, dan program lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Bupati Bandung Dadang Supriatna terkait penyelenggaraan Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bandung dalam rangka HUT ke-65 Karang Taruna tahun 2025 tersebut.

Pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna ini adalah forum silaturahmi untuk para kader Karang Taruna Kabupaten Bandung.

“Karang Taruna hadir memberikan manfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Karang Taruna bergerak di seluruh komponen masyarakat,” ujar Ruli.

Ia berharap dalam kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna ini, bukan hanya kader karang taruna saja yang menerima manfaat, tapi masyarakat juga sama menerima manfaat dalam kegiatan tersebut. Karang taruna adalah organisasi sosial dengan mengedepankan pengabdian sosial.

Ruli mengungkapkan karang taruna akan membentuk koperasi, selain perusahaan tempe dan tahu. Dengan harapan produksi tempe dan tahu yang dihasilkan bisa disalurkan ke dapur MBG.

Ketua Pelaksana Bulan Bakti Karang Taruna sekaligus Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bandung Pitra Lingga Muslim mengatakan bahwa pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna mewujudkan tanggung jawab sosial. Dalam pelaksanannya melibatkan pengurus karang taruna di 31 kecamatan, 280 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bandung. Sebanyak 500 kader karang taruna yang hadir dalam kesempatan itu.

Selain wahana silaturahmi dan konsolidasi, katanya, kegiatan ini momentum penting untuk menumbuhkan peran serta masyarakat. Untuk itu, dalam kegiatan ini turut dilaksanakan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan, santunan anak yatim dan lansia, pengecatan masjid dan kegiatan sosial lainnya.

Turut pula dilaksanakan pemberdayaan ekonomi kreatif, untuk mewujudkan kepedulian karang taruna. Selain itu melaksanakan sosialisasi kelembagaan karang taruna di tingkat desa dan kelurahan.

Kemudian mewujudkan karang taruna sebagai mitra strategis, pelestarian seni budaya guna mempererat silaturahmi. Kegiatan ini pula rasa tanggung jawab sosial di kalangan karang taruna. Selain itu menumbuhkan semangat kebersamaan.**

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi
DPRD Kota Bandung Apresiasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Daerah
Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung Setujui 3 Raperda Baru! Ini Dia yang akan Jadi Payung Hukum Penting bagi Warga
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Golkar Kota Bandung Peringati Hari Ulang Tahun Ke-61 Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 00:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Timur Laut Sukabumi, Terasa Hingga Bogor dan sekitarnya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BRI Luncurkan Program Beasiswa dan Renovasi Sekolah di Sukabumi, Dukung Kemajuan Pendidikan Nasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:37 WIB

Marching Band SDN 4 Pasir Ipis Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Atraksi Drum Band yang Kompak dan Gemilang

Senin, 18 Agustus 2025 - 04:09 WIB

HUT RI ke-80 Menjadi Ajang Perlombaan Keberhasilan Kepala Desa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Kades Rosid: Mengisi Kemerdekaan dengan Merayakan Rasa Syukur

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:28 WIB

Sapu Bersih Narkoba di Sukabumi: 16 Kasus Terungkap, 19 Tersangka Diciduk, Barang Bukti Rp436 Juta Diamankan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:41 WIB

Dulu Ragu, Kini Pasti! Sertifikasi Tanah Garapan Jadi Kenyataan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:15 WIB

Dedi Mulyadi Apresisasi Polantas Sukabumi Yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Berita Terbaru