KH. Miftah Faridl: Perusakan Bukan Jalan, Perbaiki Akhlak dan Kebijakan Ekonomi

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Senin, 1 September 2025 - 08:13 WIB

5056 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, baranewsjabar.com- Di tengah menghangatnya suasana politik dan maraknya aksi demonstrasi di sejumlah daerah, termasuk Kota Bandung, ulama kharismatik KH. Miftah Faridl menyerukan pesan menyejukkan.

Ia mengingatkan, perusakan fasilitas, rumah, maupun harta benda bukanlah jalan penyelesaian, melainkan musibah yang menambah luka bangsa.

“Tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan dengan cara perusakan. Itu hanyalah musibah bagi kita semua,” ujar KH. Miftah dalam tausiyahnya, Senin, 1 September 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini hadir sebagai pengingat di tengah dinamika unjuk rasa yang kerap memanas, bahkan berpotensi menimbulkan kerusakan dan kerugian.

KH. Miftah menilai, di balik gejolak sosial dan ledakan emosi massa, terdapat persoalan mendasar: ketidakpuasan akibat kesenjangan ekonomi. Ia mengingatkan, Al-Qur’an telah menegaskan agar kekayaan tidak hanya beredar di kalangan tertentu.

“Jangan sampai kekayaan hanya terkonsentrasi pada sekelompok kecil orang-orang kaya. Ini peringatan keras bagi kita semua,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi inilah yang harus direspons pemerintah dengan kebijakan adil, agar rakyat kecil tidak merasa semakin ditekan sementara mereka yang berkuasa justru kian makmur.

Di tengah riuhnya isu politik, KH. Miftah menekankan pentingnya perbaikan akhlak. Seorang muslim yang berakhlak, kata dia, tidak akan merusak harta orang lain, meski tengah menghadapi perbedaan pendapat atau kesulitan hidup.

“Tidak mungkin kita sama rata dalam hal kekayaan, tetapi kita bisa sama dalam akhlak. Mari belajar tenggang rasa. Bagi yang kaya, jangan mempertontonkan kekayaan di hadapan mereka yang sedang kesulitan,” pesannya.

Kepada para penguasa, KH. Miftah berpesan agar lebih serius memperhatikan kebutuhan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang menyejukkan, bukan yang memperlebar jarak sosial.

Sedangkan kepada masyarakat, ia menyerukan pentingnya bertobat, berdoa, dan menghindari dendam. Semua persoalan hukum, kata KH. Miftah, sebaiknya diserahkan kepada aparat berwenang, bukan dihakimi sendiri.

“Orang yang beragama tidak mungkin dendam. Mari kita saling memaafkan dan mendekatkan diri kepada Allah,” pungkasnya.

Pesan KH. Miftah ini menjadi pengingat penting di tengah ramainya isu demonstrasi di Bandung. Di satu sisi, aspirasi masyarakat tetap sah untuk disuarakan. Namun di sisi lain, jalan kekerasan, pengrusakan, dan anarki jelas bukan solusi.

Dengan seruan moral tersebut, KH. Miftah mengajak seluruh elemen bangsa untuk menata kembali akhlak, meneguhkan keadilan ekonomi, dan menjaga persatuan di tengah gejolak.

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi
DPRD Kota Bandung Apresiasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Daerah
Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung Setujui 3 Raperda Baru! Ini Dia yang akan Jadi Payung Hukum Penting bagi Warga
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Golkar Kota Bandung Peringati Hari Ulang Tahun Ke-61 Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 00:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Timur Laut Sukabumi, Terasa Hingga Bogor dan sekitarnya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BRI Luncurkan Program Beasiswa dan Renovasi Sekolah di Sukabumi, Dukung Kemajuan Pendidikan Nasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:37 WIB

Marching Band SDN 4 Pasir Ipis Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Atraksi Drum Band yang Kompak dan Gemilang

Senin, 18 Agustus 2025 - 04:09 WIB

HUT RI ke-80 Menjadi Ajang Perlombaan Keberhasilan Kepala Desa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Kades Rosid: Mengisi Kemerdekaan dengan Merayakan Rasa Syukur

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:28 WIB

Sapu Bersih Narkoba di Sukabumi: 16 Kasus Terungkap, 19 Tersangka Diciduk, Barang Bukti Rp436 Juta Diamankan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:41 WIB

Dulu Ragu, Kini Pasti! Sertifikasi Tanah Garapan Jadi Kenyataan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:15 WIB

Dedi Mulyadi Apresisasi Polantas Sukabumi Yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Berita Terbaru