Terkait Pembagian Jam Masuk Sekolah, Erwin: Solusi Macet Kota Bandung

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:49 WIB

50121 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, baranewsjabar.com- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menjelaskan, kebijakan tiga waktu masuk sekolah untuk jenjang SMA, SMP, dan SD di Kota Bandung adalah upaya mengurai kemacetan lalu lintas.

“Tujuan utamanya untuk mengurai kemacetan. Kalau semua masuk sekolah pukul 06.00 WIB bisa dibayangkan betapa padatnya jalanan. Maka dibuat tiga waktu, SMA pukul 06.30 WIB, SMP pukul 07.00 WIB, dan SD pukul 07.30 WIB,” jelas Erwin.

Ia menyebut, kemacetan di Kota Bandung cenderung terjadi pada jam-jam sibuk seperti pagi hari saat berangkat sekolah dan kerja. Oleh karena itu, perbedaan waktu masuk sekolah diharapkan bisa memecah kepadatan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bandung ini kan sering disebut kota termacet. Maka perlu ada solusi konkret. Ini salah satu langkah nyata yang kita ambil,” katanya.

Kebijakan ini juga mempertimbangkan aspek psikologis dan keamanan anak-anak. Dengan pembagian jam masuk, orang tua dan siswa tidak perlu berebut waktu dan kendaraan di pagi hari.

Selain itu, Pemkot Bandung juga mempertimbangkan penyediaan transportasi massal seperti bus sekolah bagi siswa untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Erwin bahkan menyampaikan keinginannya agar pelajar tidak lagi membawa kendaraan ke sekolah.

“Kalau bisa anak-anak jangan bawa kendaraan lagi. Kita siapkan angkutan sekolah yang nyaman, atau budayakan kembali naik sepeda,” ungkapnya.

Kebijakan ini masih akan terus dievaluasi untuk penyempurnaan. Namun, menurut Erwin, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan efisien.

“Harapannya, ke depan anak-anak bisa belajar lebih tenang, orang tua pun tidak stres karena macet,” ungkap Erwin.

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
DPRD Tekankan Realisasi Anggaran Harus Tepat Sasaran Pada Rapat Bersama Dishub dan Bapperida
Asep Robin Hadir Pada Rapat Forkopimcam Berharap Program MBG Dapat Dirasakan Manfaatnya
Wakil Wali Kota Buka Peluang KKMP Manfaatkan Aset Pemkot Bandung
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Wakil Ketua Komisi IV Rizal Khairul Dukung Atensi Anggaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Calon Haji
FBS Siap Tingkatkan Kualitas Lingkungan dan Sosial untuk Wujudkan Bandung Utama
Erwin: Kader IPPNU Harus Jadi Pelita Bagi Generasi Negeri

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru