DBD Masih Jadi Ancaman, Pemkot Bandung Genjot PSN Plus dan Teknologi Wolbachia untuk Perangi Nyamuk Aedes

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:04 WIB

5080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, baranewsjabar.com- Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi Kota Bandung. Sepanjang tahun 2025, tercatat 1.653 kasus DBD dengan empat di antaranya berujung kematian.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun terus menggencarkan berbagai upaya preventif dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif yang mengedepankan edukasi, pemberdayaan, dan penerapan teknologi ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin dalam dialog publik “Bandung Siang Ini” yang disiarkan RRI Bandung Live dan Radio Sonata, Rabu, 9 Juli 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyampaikan, program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Plus menjadi salah satu pilar penting untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor virus DBD.

“Kami ingin pendekatannya bukan hanya sektoral, tapi ecosentris semua unsur masyarakat, mulai dari RT, RW, kader kesehatan, hingga perangkat wilayah harus bergerak bersama,” ujar Erwin.

Upaya PSN Plus ini mencakup kampanye “Jumat 10 Menit”, yaitu kebiasaan rutin membersihkan lingkungan rumah setiap Jumat selama 10 menit.

Pemkot Bandung juga telah mengembangkan program “Satu Rumah Satu Jumantik”. Setiap rumah memiliki Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk melakukan pemeriksaan tempat penampungan air secara berkala.

Pemkot Bandung juga telah menerapkan teknologi biologis Wolbachia bakteri alami yang disuntikkan ke nyamuk jantan untuk menghambat reproduksi nyamuk penyebar virus DBD.

Uji coba awal di Kecamatan Ujungberung berhasil menurunkan potensi kasus, sehingga kini tengah dikembangkan ke kecamatan lain seperti Kiaracondong.

“Di Ujungberung, program ini sudah sukses. Sekarang kita ekspansi ke wilayah padat penduduk seperti Kiaracondong, karena di sana banyak saluran air dan genangan yang jadi tempat bersarang nyamuk,” terang Erwin.

Sedangkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam menrangkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada edukasi dan penerimaan masyarakat.

Ia menyayangkan masih adanya warga yang menyemprotkan obat anti-nyamuk (fogging) sendiri tanpa takaran dan prosedur yang tepat.

“Penyemprotan itu harus serentak dan menyeluruh, tidak boleh setengah-setengah. Kalau satu rumah menolak disemprot, ya nyamuknya lari ke sana. Itu tidak efektif,” jelasnya.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemkot Bandung berharap, masyarakat melaporkan tentang lokasi rawan DBD dan sampah liar yang menjadi sarang nyamuk agar segera ditindaklanjuti.

Masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai, dan melaporkan titik-titik genangan serta TPS liar yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Kita ingin Bandung keluar dari status endemis. Hari ini merah, insyaallah ke depan tidak merah lagi,” tutur Sony.

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
DPRD Tekankan Realisasi Anggaran Harus Tepat Sasaran Pada Rapat Bersama Dishub dan Bapperida
Asep Robin Hadir Pada Rapat Forkopimcam Berharap Program MBG Dapat Dirasakan Manfaatnya
Wakil Wali Kota Buka Peluang KKMP Manfaatkan Aset Pemkot Bandung
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Wakil Ketua Komisi IV Rizal Khairul Dukung Atensi Anggaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Calon Haji
FBS Siap Tingkatkan Kualitas Lingkungan dan Sosial untuk Wujudkan Bandung Utama
Erwin: Kader IPPNU Harus Jadi Pelita Bagi Generasi Negeri

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru