Asmul Menyampaikan Usulan Terkait Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Pada Acara Talkshow OPSI PRFM

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:01 WIB

50146 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menjadi narasumber pada acara talkshow OPSI PRFM terkait usulan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, di Studio PRFM Bandung, Rabu, 3 Juli 2025. Ridhwan/Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG, baranewsjabar.com- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menjadi narasumber pada acara talkshow OPSI PRFM terkait usulan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, di Studio PRFM Bandung, Rabu, 3 Juli 2025.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung yang akrab disapa Kang Asmul itu pun menjelaskan bahwa usulan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara bukan hanya didasari oleh semangat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan yang disampaikan kepada publik akhir-akhir ini. Akan tetapi hal tersebut pun telah disampaikan melalui aspirasi masyarakat sejak lama kepada DPRD Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terkait hal ini sebetulnya kami di DPRD Kota Bandung sejak jauh-jauh hari telah menerima banyak aspirasi dari masyarakat. Banyak yang menyampaikan katanya sejak Bandara Husein Sastranegara tidak beroperasi, yang mau ke daerah lain atau ke Kota Bandung, jadi kesulitan karena harus melalui Bandara Kertajati yang jaraknya cukup jauh, atau pun Bandara Halim Perdana Perdanakusuma yang harus naik turun moda transportasi lain terlebih dulu,” ujarnya.

Oleh karena itu, seiring banyaknya aspirasi masyarakat maka usulan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara pun menjadi salah satu perhatian DPRD Kota Bandung.

Terlebih hal tersebut pun mendapat respons positif dari Wali Kota Bandung, yang ingin segera melakukan percepatan reaktivasi Bandara yang berlokasi di Kecamatan Cicendo tersebut.

“Keinginan mereaktivasi Bandara Husein Sastranegara ini menjadi semangat bersama dari Pemerintahan Kota Bandung, mudah-mudahan bisa segera terwujud. Namun tentu saja kami berharap, hal ini tidak menyaingi atau mengganggu apapun yang menjadi rencana awal dari keberadaan Bandara Kertajati, Bandara Halim Perdanakusuma, maupun Bandara Soekarno-Hatta,” ucapnya.

Kang Asmul menambahkan, aspirasi yang disampaikan kepada DPRD Kota Bandung terkait harapan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, bukan hanya berasal dari masyarakat Kota Bandung, namun juga para wisatawan mancanegara yang memiliki keinginan berkunjung ke Kota Bandung.

Bahkan hal tersebut, secara tidak langsung bukan hanya menyebabkan terjadinya kehilangan momentum dan potensi kunjungan wisata. Tetapi juga berdampak pada penurunan pendapatan daerah Kota Bandung dari sektor pariwisata, dan juga perputaran ekonomi masyarakat yang selama ini memanfaatkan keberadaan dari Bandara Husein Sastranegara.

Meski demikian, Kang Asmul menegaskan, reaktivasi Bandara Husein Sastranegara tidak bisa diputuskan secara sepihak oleh Pemerintah Kota Bandung, karena kewenangan tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan.

“Karena ini merupakan dan berada di kebijakan Kementerian Perhubungan, maka saya dorongnya harus dari berbagai sisi dan adanya kajian yang lebih komperhensif, misalnya berapa banyak jumlah pengguna dari penerbangan ini, bagaimana kesiapan fasilitas pendukung menuju dari dari bandara tersebut, ketersediaan tempat parkir yang memadai, dan lainnya. Sehingga ketika bandara diusulkan kembali di aktivasi betul-betul punya dampak menyeluruh yang lebih positif dari sebelumnya,” tuturnya.

Kang Asmul pun menyambut positif langkah awal rekativasi Bandara Husein Sastranegara dengan dilakukannya penerbangan perdana dari maskapai Susi Air dengan rute Bandung-Yogyakarta dan sebaliknya, melalui Bandara Husein Sastranegara-Bandara Adi Sucipto.

Serta Bandung-Jakarta, melalui Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Halim Perdanakesuma dan sebaliknya. Kemudian Bandung-Pangandaran, melalui Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Nusawiru Cijulang dan sebaliknya.

Melalui hal tersebut, diharapkan akan berdampak pada permintaan penerbangan dari maskapai lain, baik tujuan penerbangan domestik maupun internasional seperti sebelumnya.

“Hari ini saya sangat bahagia dan surprise sekali karena penerbangan Susi Air ini merupakan penerbangan perdana dari Bandara Adi Sucipto, Kota Yogyakarta ke Bandara Husein Satranegara, Kota Bandung.

Apalagi penerbangan perdana ini turut disaksikan langsung oleh Bapak Gubernur Jawa Barat, Bapak Wali Kota Bandung, dan Ibu Susi Pudjiastuti, sehingga ini menjadi pintu awal untuk menunjukan Bandara Husein Sastranegara ini telah siap untuk dilakukan reaktivasi,” ucapnya.

Kang Asmul pun berharap, dengan hadirnya rute-rute penerbangan dari maskapai Susi Air tersebut dari dan menuju Bandara Husein dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga dengan besarnya animo pengguna, akan membuka peluang bagi maskapai lainnya, untuk juga turut hadir di Bandara Husein Sastranegara.

“Dengan dibukanya kembali rute penerbangan dari Bandara Adi Sucipto ke Bandara Husein Sastranegara hari ini merupakan angin segar bagi kita semua. Maka ayolah kita manfaatkan hadirnya layanan penerbangan ini, baik itu yang mau ke Jakarta, ke Yogyakarta, maupun ke Pangandaran dengan menggunakan Susi Air. Selain itu tentunya mari kita sama-sama perkuat komunikasi antar pemerintahan dan lintas sektor, sehingga apa yang kita harapkan dapat terlaksana dengan baik,” katanya.

Berita Terkait

SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas
Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi
DPRD Kota Bandung Apresiasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Daerah
Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung Setujui 3 Raperda Baru! Ini Dia yang akan Jadi Payung Hukum Penting bagi Warga
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Golkar Kota Bandung Peringati Hari Ulang Tahun Ke-61 Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 00:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Timur Laut Sukabumi, Terasa Hingga Bogor dan sekitarnya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BRI Luncurkan Program Beasiswa dan Renovasi Sekolah di Sukabumi, Dukung Kemajuan Pendidikan Nasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:37 WIB

Marching Band SDN 4 Pasir Ipis Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Atraksi Drum Band yang Kompak dan Gemilang

Senin, 18 Agustus 2025 - 04:09 WIB

HUT RI ke-80 Menjadi Ajang Perlombaan Keberhasilan Kepala Desa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Kades Rosid: Mengisi Kemerdekaan dengan Merayakan Rasa Syukur

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:28 WIB

Sapu Bersih Narkoba di Sukabumi: 16 Kasus Terungkap, 19 Tersangka Diciduk, Barang Bukti Rp436 Juta Diamankan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:41 WIB

Dulu Ragu, Kini Pasti! Sertifikasi Tanah Garapan Jadi Kenyataan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:15 WIB

Dedi Mulyadi Apresisasi Polantas Sukabumi Yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Berita Terbaru