Desa Digital Resmi Diluncurkan Wakil Bupati Ade Ruhandi, Teknologi untuk Rakyat hingga Pelosok

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:50 WIB

5081 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARA News Bogor
Kamis (22/5/25)

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Cileungsi — Mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi secara resmi meresmikan peluncuran program Desa Digital di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, pada Kamis (22/5/25). Ini dilakukan untuk mendorong transformasi digital hingga ke pelosok desa.

 

 

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi.

 

 

“Pertama, kami sebagai pemerintah daerah mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terwujudnya program Desa Digital ini,” ujar Wakil Bupati Bogor.

Menurutnya, digitalisasi desa bukan hanya untuk pelayanan administratif semata, tetapi juga untuk mempromosikan potensi desa dan membangun konektivitas antar-desa.

 

 

Ia juga menyoroti sinergi antara program digitalisasi dan pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Melalui Koperasi Merah Putih yang telah dibentuk, kami berharap unit usaha dari pemerintah pusat bisa terintegrasi dengan platform digital desa. Ini membuka peluang pengembangan ekonomi lokal berbasis teknologi,” lanjutnya.

 

 

Katanya, Desa Situsari dipilih sebagai salah satu desa digital karena jumlah penduduknya yang mencapai lebih dari 30.000 jiwa, menjadikannya sebagai desa strategis dalam upaya pemerataan pelayanan publik. Bahkan, beberapa kelurahan di Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk yang melebihi 100 ribu jiwa.

“Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar, Kabupaten Bogor menghadapi tantangan pelayanan yang unik. Oleh karena itu, digitalisasi menjadi solusi penting agar masyarakat dapat terlayani secara lebih cepat, efisien, dan transparan,” jelas Ade Ruhandi.

 

 

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 220 desa di Kabupaten Bogor yang telah siap secara infrastruktur dan SDM untuk mengimplementasikan konsep Desa Digital.

“Kami harap masyarakat juga dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi demi mendorong kemajuan daerah,” tandasnya.

 

 

Selanjutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Reynaldi Yushab menyampaikan bahwa program digitalisasi desa merupakan salah satu program strategis dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor saat ini.

“Program digitalisasi desa adalah bagian dari program prioritas pemerintahan saat ini. Desa Situsari telah menunjukkan akselerasi yang cepat dan tanggap dalam merespons kebijakan ini,” ujar Reynaldi.

 

 

Menurutnya, kehadiran Desa Digital di Situsari bukan hanya sekadar peluncuran layanan berbasis teknologi, tetapi menjadi titik awal bagi transformasi pelayanan dan pembangunan desa yang lebih modern dan terintegrasi.

 

 

“Kami berharap ini akan menjadi efek domino yang luar biasa bagi 416 desa lainnya di Kabupaten Bogor. Situsari menjadi contoh bagaimana desa dapat beradaptasi cepat dengan perkembangan zaman demi memberikan layanan terbaik bagi warganya,” tandasnya. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)

 

Reporter:  Ariyadi ( Ucok )

Berita Terkait

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya
TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru