BARA News Bogor, Selasa 20/05/2025
Tanah yang berserakan di jalan akibat proyek dapat menyebabkan masalah seperti debu yang mengganggu pengendara, mengurangi jarak pandang, dan potensi bahaya bagi pengguna jalan. Proyek biasanya melibatkan pengangkutan material, termasuk tanah, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat tercecer di jalan.
Tanah yang berserakan di jalan biasanya berasal dari proyek pembangunan yang sedang berjalan. Saat material seperti tanah diangkut dengan truk, sebagian dapat tercecer dan jatuh di jalan, terutama jika pengangkutan tidak dilakukan dengan hati-hati atau jika kendaraan tidak memiliki penutup yang memadai
Kita temui di pengerjaan proyek jalan tegar beriman sebrang Mall CCM ” Pembangunan jalan Simpang daralon” dengan nilai RP.2.218.594.300,00-,.penyedia : CV.Kirana Berkah Abadi Konsultan Pengawas : CV.Catur Prima Karya konfirmasi ke pengerjaan konsultan mengatakan kita dalam pekerjaan pa ,nanti juga kita rapihkan tapi saya sudah menegur juga tolong tanah yang di jalan di bersihkan,Tuturnya
Pengawas dan pelaksanaan tidak ada di lokasi awak media menemukan kejanggalan Tetang pengawasan yang kurang dari pihak pelaksana apalagi tanah berserakan di jalur yang tergolong padat banyak pengendara motor yang melintas
Reporter: Ariyadi ( Ucok )