Rudy Susmanto Canangkan Program “SEHAT”, Investasi SDM Dimulai dari Pangan Bergizi dan Berbasis Lokal

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:39 WIB

50119 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARA News Bogor
Selasa, 20 Mei 2025

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

CIBINONG-Bupati Bogor, Rudy Susmanto mencanangkan program unggulan bertajuk “SEHAT” (Sarapan Endah Hasil Alam Tanah Sunda) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pola konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan. Pencanangan digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP), di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (20/5).

 

 

Dalam sambutannya, yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari, Bupati Bogor menekankan bahwa investasi terbaik hari ini adalah investasi pada peningkatan kualitas SDM. Dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, kita mendorong individu menjadi lebih produktif, adaptif terhadap perubahan zaman, dan menjadi penggerak utama kemajuan bangsa.

 

 

Terkait kualitas SDM dimulai dari asupan gizi seimbang, Pemkab Bogor menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan bergizi sebagai fondasi utama pembangunan SDM.

“Makan bukan sekadar kenyang, tapi adalah investasi kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang,” ujarnya.

 

 

Merujuk pada data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024, nilai Pola Pangan Harapan (PPH) masyarakat Kabupaten Bogor yang hanya sebesar 87,12, menempati peringkat ke-25 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Konsumsi sayur, buah, dan umbi-umbian masih jauh dari standar ideal, padahal komoditas tersebut justru menjadi penyumbang limbah makanan rumah tangga terbesar di wilayah ini.

“Persoalan bukan pada ketersediaan pangan, melainkan pada kesadaran dan kebiasaan konsumsi masyarakat,” katanya.

 

 

Sementara itu, program “SEHAT” dicanangkan dengan menghadirkan gerakan konsumsi tematik berbasis hari, yaitu Selasa “MASASI” atau Mari Santap Singkong, Rabu “CIHUI” atau Cinta Hui, Jumat “SORI TU SAY BU” atau Sok Ririungan Tuang Sayur Buah. Lewat inisiatif ini, Pemkab Bogor ingin menanamkan budaya makan pangan lokal yang beragam, sehat, dan minim limbah.

 

 

Zaenal menyampaikan arahan Bupati Bogor yang menegaskan bahwa kesuksesan program ini bertumpu pada tiga pilar utama yaitu pertama Edukasi, melalui talk show dan demo olahan pangan lokal bersama para pakar. Kedua melalui Inovasi, melalui peluncuran fitur Piring Berbagi dalam aplikasi NGUPAHAN, yang memungkinkan masyarakat mengakses sayur, buah, dan umbi gratis. Dan ketiga yaitu Kolaborasi, dukungan aktif dari TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan, kader ketahanan pangan, dan pelaku usaha lokal.

 

 

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keberlangsungan program ini. Para camat harus menjadi pelopor di wilayahnya masing-masing. Ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita saya ajak galakkan kampanye pangan lokal. Pelaku usaha saya dorong berinovasi dengan olahan umbi, buah, dan sayur lokal,” ucapnya.

 

 

Bupati Bogor juga menekankan bahwa pencanangan program “SEHAT” bukan hanya seremoni, melainkan wujud komitmen bersama untuk membangun masyarakat Bogor yang sehat, produktif, dan mandiri pangan.(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)

 

Reporter: Ariyadi ( Ucok )

Berita Terkait

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya
TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru