Jaker Mendukung kebijakan pemerintah daerah kabupaten Bogor, melalui aksi damai menampilkan kebudayaan Sunda di hari kebangkitan Nasional

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:49 WIB

50109 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BARA News Bogor, Selasa 20/05/2025

J

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

aker akan mengadakan aksi damai di depan kantor bupati Bogor melalui pagelaran seni budaya Sunda di hari kebangkitan Nasional 20/05/2025 jam 10

 

Di tengah Kritik atas rencana Pemerintah Kabupaten Bogor mengganti nama sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor, dukungan tegas justru datang dari kalangan pegiat budaya.

 

Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) Kabupaten Bogor menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan tersebut, yang dinilai sebagai langkah strategis melawan krisis identitas dan minimnya literasi sejarah di kalangan generasi muda.

 

Ketua JAKER Kabupaten Bogor, Fajrin Ramadhani, menegaskan bahwa mengganti nama RSUD dengan nama-nama pahlawan nasional adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa.
Juga sebagai bentuk dukungan kami terkait program bapak merubah nama- nama jalan dan fasilitas publik dengan nama-nama pahlawan baik nasional ataupun lokal

“Tentu kami, Jaringan Kebudayaan Rakyat Kabupaten Bogor, sangat mendukung langkah Bapak Bupati Rudy Susmanto. Ini bukan sekadar ganti nama, ini adalah upaya membangkitkan kembali kesadaran sejarah yang mulai kabur,” tegas Fajri saat dijumpai di kediamannya.Sabtu, (17/05/2025).

 

Fajrin Ramadhani, Ketua Jaker Kabupaten Bogor
Senada dengan itu, Bendahara JAKER, yang akrab disapa Kang Dery, mengingatkan bahaya besar dari melupakan sejarah.

 

Ia mengutip pandangan Juri Lina dalam bukunya Architect of Deception, yang menyebut bahwa penjajahan paling berbahaya dimulai dari pengaburan sejarah

 

“Juri Lina mengatakan, untuk menjajah suatu bangsa, kaburkan sejarahnya, hancurkan bukti-bukti sejarahnya agar tak bisa dibuktikan kebenarannya, dan putuskan hubungan mereka dengan leluhurnya. Katakan bahwa leluhur mereka bodoh dan primitif. Ini sangat berbahaya,” tegas Kang Dery.

R.M Dery, Ketua Bidang Advokasi Jaker Bogor
JAKER Bogor menilai langkah Bupati Rudy Susmanto bukan hanya simbolik dan tidak memiliki urgensi, tetapi itu juga mendidik di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi yang kerap menjauhkan generasi muda dari akar budayanya, inisiatif ini dianggap sebagai angin segar.

 

“Ini bukan hanya soal papan nama rumah sakit, ini tentang bagaimana kita membingkai masa depan dengan menghargai masa lalu,” timpal Ketua Jaker Bogor, Fajrin Ramadhani menutup

Reporter: Ariyadi ( Ucok )

Berita Terkait

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya
TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru