Pihak Pondok pesantren Al- Qur’an Nurul Furqon saat di konfirmasi diam seribu bahasa

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 02:45 WIB

50335 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BARA News Bogor,Kamis 15/05/2025

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ramainya pemberitaan beberapa hari ini soal diskriminatif yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren al-qur’an nurul furqon terhadap 10 orang santri, kini membuat resah orang tua santri lainnya.

Perbuatan yang tak patut di teladani di dunia pesantren sekaligus pendidikan, terulang lagi di sebuah pesantren yang ada di kabupaten bogor khususnya di cibinong, pesantren yang seharusnya menjadi suri tauladan bagi umat banyak khususnya umat islam, yang selalu mengedepankan tauladan kanjeng Nabi SAW, namun pada prakteknya berbeda jauh, itulah yang terjadi kepada 10 orang santri, mereka menjadi korban diskriminatif pihak pondok pesantren al-qur’an nurul furqon, yang terletak di Jl. Sarikaya, Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16913

Bertahun-tahun para santri tersebut menimbah ilmu agama disana, namun diakhir pendidikan nya, mereka justru tak di izinkan mengikuti ujian akhirussanah, hanya karena terlibat pemukulan terhadap salah satu oknum santri yang melakukan pencurian di lingkungan pesantren. Padahal mereka seharusnya mendapatkan pembinaan agar menjadi lebih baik serta tak terulang lagi hal tersebut. Tapi, kenyataannya pihak pesantren nurul furqon hanya ingin yang manisnya saja.

Seharusnya pihak pesantren lah yang harus bertanggung jawab atas semua kejadian tersebut, karena pihak Wali santri sudah sepenuhnya mempercayakan anak-anak mereka pada pihak pesantren nurul furqon. Jangan ketika ada kasus lalu cuci tangan.

Ketika tim awak media mencoba meminta tanggapan terkait pemberitaan viral pondok pesantren nurul furqon kepada salah satu petinggi nya yang bernama H. M. Daud, S.Pd.I,
“Izin pak aji,mohon maaf terkait berita tersebut? ia pun menjawab “Mohon maaf ini siapa yah?trims infonya,No siapa”, kemudian dibalas “Kami dr media pak aji, Kami mnt tanggapan dr berita-berita tsb diatas. Trims”, menunggu lama tak juga dijawab, akhirnya awak media pun mengatakan, “Terimakasih pak aji, krn tidak memberikan jawaban itu sudah cukup bagi kami”. Tutup tim awak media.

Jadi sangat terlihat sekali petinggi dan sekaligus pengelola serta pengurus, mereka sengaja menutup-nutupi, tidak memberikan penjelasan, terkesan mencari-cari celah untuk pembelaan diri, dan kami yakin pasti di pesantren nurul furqon tersebut, masih banyak lagi permasalahan yang memang tidak mencuat ke publik, bisa jadi karena adanya tekanan ataupun ancaman terhadap mereka yang berani membocorkannya ke luar pesantren.

 

Red (Tim)

Berita Terkait

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya
TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Kapten Roland Jadi Nahkoda Harapan, TMMD 126 Bawa Air Bersih ke Warga Wangunjaya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:01 WIB

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan

Sabtu, 27 September 2025 - 04:19 WIB

Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila

Berita Terbaru