Dapur Makan Bergizi Gratis di Pati Ukur di tutup sementara usai kasus keracunan makanan

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:51 WIB

5090 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dapur Makan Bergizi Gratis Dipati Ukur Ditutup Sementara Usai Kasus Keracunan Makanan

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kota Bandung,
Dinas Kesehatan Kota Bandung menutup sementara dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Dipati Ukur sebagai langkah penyelidikan kasus keracunan makanan yang menimpa 324 siswa SMPN 35 Kota Bandung.

 

 

Penyelidikan Epidemiologi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Nabar Hadian, menyebutkan bahwa penutupan sementara dapur MBG tersebut sebagai salah satu langkah untuk melakukan penyelidikan epidemiologi. “Kami meminta dapurnya berhenti memproduksi sementara sampai kita selesai melakukan penyelidikan epidemiologi,” ucap Nabar.

 

Kasus Keracunan Makanan

Kasus keracunan makanan tersebut terjadi pada Rabu, 30 April 2025, dan menyebabkan 324 siswa SMPN 35 Kota Bandung mengalami gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, dan diare.

 

 

Penyelidikan Higienitas
Penutupan dapur MBG tersebut juga merupakan langkah penyelidikan higienitas terkait dapur MBG tersebut. “Kami belum membuktikan kalau kemungkinannya sih banyak, kalau dari terutama memang aspek higenis mulai dari bahan dasar, kemudian bahan dasar masuk ke dapur, sampai bahan itu jadi siap disajikan semuanya punya resiko, terkontaminasi bakteri,” imbuh Nabar.

 

 

Tindak Lanjut

Dinas Kesehatan Kota Bandung berkoordinasi dengan Koordinator MBG Kota Bandung terkait tindak lanjut dari kasus keracunan makanan MBG di SMPN 35 Kota Bandung. “Kami akan melakukan inspeksi lebih mendalam terkait ini,” kata Nabar.

 

 

Pemantauan

Dinas Kesehatan Kota Bandung juga akan terus memantau kasus keracunan makanan tersebut dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, puskesmas, rumah sakit, serta fasilitas kesehatan lainnya. “Kita juga sedang melakukan konfirmasi ke rumah sakit dan puskesmas sekitar Dago, kalau ada yang keracunan makanan, kalau ada pasien masuk ke rumah sakit dengan gejala keracunan makanan, tolong segera lapor kepada kami,” pungkas Nabar.

Sumber
– Dinas Kesehatan Kota Bandung
– Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Nabar Hadian
Red**

Berita Terkait

TMMD Ke-126: Menembus Tanah, Menyambung Hati di Desa Wangunjaya
Dari Cangkul ke Cor Beton, TMMD Ke-126 Ukir Kemajuan di Desa Wangunjaya
Lahan Negara di Bengle Diduga Disalahgunakan untuk Timbunan Limbah Industri, DLH Karawang Bungkam
Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Pembangunan SD Negeri Lawe Bekung Akrobat Tanpa Pelindung, Pelanggaran K3 Menggila
Perkuat Integritas, PT Pos Properti Indonesia Raih Sertifikasi ISO 37001

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Wakil Wali Kota Buka Peluang KKMP Manfaatkan Aset Pemkot Bandung

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Maraknya Penjualan Obat Berjenis Tramadol, Eximer, Dextro, Dan Triex Di Wilayah Kota Bandung Memperlihatkan Lemahnya Pengawasan Aparat Penegak Hukum

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:15 WIB

FBS Siap Tingkatkan Kualitas Lingkungan dan Sosial untuk Wujudkan Bandung Utama

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Erwin: Kader IPPNU Harus Jadi Pelita Bagi Generasi Negeri

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Bangun Generasi Cerdas, Erwin Dorong Mahasiswa Aktif dan Berakhlak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:09 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan seluruh Relawan SPPG Antapani Kulon Jaga Keamanan Pangan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:54 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi

Berita Terbaru