Pers di Indonesia: Sejarah, Pengaturan, dan Tantangan

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 05:47 WIB

50276 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarah Pers di Indonesia: Dari Era Kolonial hingga Era Reformasi
Pers di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam sejarah pers di Indonesia:

Era Kolonial (1800-1942)
Pers di Indonesia mulai berkembang pada era kolonial, ketika Belanda masih menjajah Indonesia. Pada saat itu, pers digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan propaganda.

Era Kemerdekaan (1945-1965)
Setelah Indonesia merdeka, pers menjadi salah satu alat penting untuk menyebarkan informasi dan membangun nasionalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Era Orde Baru (1965-1998)
Pada era Orde Baru, pers di Indonesia mengalami penindasan dan sensor yang ketat.

Era Reformasi (1998-sekarang)
Setelah reformasi, pers di Indonesia mengalami kebebasan yang lebih besar dan menjadi salah satu alat penting untuk membangun demokrasi.

UU Pers dan UU KIP
Berikut adalah beberapa UU yang mengatur tentang pers di Indonesia:

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers): UU ini mengatur tentang hak dan kewajiban pers, serta tentang pengawasan dan sanksi terhadap pers.
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP): UU ini mengatur tentang hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif.

Sanksi terhadap Pelarangan Pers
Jika ada yang melarang pers melakukan kegiatan, maka sanksi yang dapat diberikan adalah:

1. Sanksi Administratif: Pencabutan izin usaha, pembekuan aset, dan lain-lain.
2. Sanksi Pidana: Penjara, denda, dan lain-lain.

Pemahaman yang Rendah tentang Pers
Pemahaman yang rendah tentang pers di antaranya adalah:

1. Kurangnya Pemahaman tentang UU Pers dan UU KIP: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami UU Pers dan UU KIP dengan baik.
2. Kurangnya Pemahaman tentang Hak dan Kewajiban Pers: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami hak dan kewajiban pers dengan baik.
3. Kurangnya Pemahaman tentang Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami pentingnya keterbukaan informasi publik dengan baik.

Sumber
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers)
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
3. Dewan Pers: “Sejarah Pers di Indonesia”
4. Komisi Informasi Publik: “UU KIP dan Implementasinya”
5. International Press Institute: “Press Freedom in Indonesia”
6. Reporters Without Borders: “World Press Freedom Index”
7. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI): “Sejarah PWI dan Perkembangan Pers di Indonesia”

Berita Terkait

Demi Kepastian Hukum dan Administrasi Keluarga, Program Isbat Nikah di Sukamaju Akan Terus Berjalan
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 102 Mahasiswa Berprestasi
SWI Kritik Monopoli Organisasi Pers: Kebijakan Harus Berdasar UU Pers dan HAM
Kontrak Rp14,4 Miliar Disoal: Pekerjaan Jalan Banjaran–Pangalengan Sarat Kejanggalan
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia, 24,6 Kg Sabu Disita di Pluit
Buronan Kasus Penghimpunan Dana Ilegal Dipulangkan dari Qatar, Polri: Tak Ada Tempat Aman bagi Pelaku Kejahatan Internasional
Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria
Gempa Susulan Guncang Sukabumi Dua Kali Dini Hari, BMKG: Magnitudo 2,5 dan 3,8

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 00:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Timur Laut Sukabumi, Terasa Hingga Bogor dan sekitarnya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:00 WIB

BRI Luncurkan Program Beasiswa dan Renovasi Sekolah di Sukabumi, Dukung Kemajuan Pendidikan Nasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:37 WIB

Marching Band SDN 4 Pasir Ipis Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Atraksi Drum Band yang Kompak dan Gemilang

Senin, 18 Agustus 2025 - 04:09 WIB

HUT RI ke-80 Menjadi Ajang Perlombaan Keberhasilan Kepala Desa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Kades Rosid: Mengisi Kemerdekaan dengan Merayakan Rasa Syukur

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:28 WIB

Sapu Bersih Narkoba di Sukabumi: 16 Kasus Terungkap, 19 Tersangka Diciduk, Barang Bukti Rp436 Juta Diamankan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:41 WIB

Dulu Ragu, Kini Pasti! Sertifikasi Tanah Garapan Jadi Kenyataan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:15 WIB

Dedi Mulyadi Apresisasi Polantas Sukabumi Yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Berita Terbaru