Tangsel – Polisi merilis hasil investigasi Ledakan hebat yang mengguncang kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, dan menyebabkan puluhan rumah rusak serta warga mengungsi. Hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri menyimpulkan bahwa ledakan berasal dari kebocoran gas LPG 12 Kg di salah satu rumah warga.
“Dapat kami sampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri diperoleh kesimpulan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 Kg di salah satu rumah warga di lokasi tempat kejadian perkara,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiwirang dalam keterangan resminya, Jumat (19/9/2025).
Ledakan yang terjadi pada Jumat (12/9/2025) di Jl. Talas 2 RT 03/01, Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, itu diketahui terjadi akibat akumulasi gas LPG yang bocor dan terjebak di ruangan tertutup, khususnya di dapur dan sekitarnya.
Menurut hasil Labfor, gas bocor yang terkumpul di dalam rumah tersebut akhirnya terpicu oleh pemantik kompor, hingga akhirnya meledak dan menyebar ke area rumah lain.
“Ledakan tersebut berasal dari akumulasi gas yang terkumpul di ruangan tertutup di dapur dan ruangan lainnya akibat kebocoran tabung gas LPG 12 Kg, kemudian terpicu oleh pemantik kompor,” jelas Victor.
Akibat peristiwa itu, setidaknya 20 rumah warga terdampak, mulai dari rusak ringan hingga berat. Selain kerusakan bangunan, sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka, dan sejumlah warga lainnya terpaksa mengungsi karena rumahnya tidak bisa lagi ditempati.
Polisi menyatakan masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk membantu pemulihan pasca-ledakan, termasuk mendata dampak dan kebutuhan bantuan bagi warga terdampak.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan tabung gas LPG di rumah, memastikan tidak ada kebocoran, serta melakukan pengecekan rutin terhadap selang dan regulator.
“Waspadai bau gas yang menyengat, dan jangan menyalakan api jika mencium bau gas. Keselamatan warga jadi prioritas utama,” tutupnya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya pengecekan instalasi LPG secara rutin dan kesadaran akan potensi bahaya yang bisa muncul di tengah aktivitas rumah tangga.