BARA NEWS NASIONAL JABAR,Senin 05/05/2025
BANDUNG BARAT, — Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Plaza Mekarsari, Jumat (2/5/2025), dengan khidmat dan sarat makna. Upacara ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh pendidikan, akademisi, ASN, pendidik, serta peserta didik se-Bandung Barat. Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail bertindak sebagai pembina upacara dan menegaskan komitmen pemerintah daerah menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan.
“Pendidikan adalah pondasi utama dalam membentuk generasi unggul. Kita harus menyediakan pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak bangsa,” ujar Jeje Ritchie Ismail.
Ia menambahkan, visi pembangunan “AMANAH” menjadikan pendidikan sebagai pilar utama dalam mencetak SDM unggul yang berakhlak, inklusif, dan berdaya saing.
Dalam upacara tersebut juga dibacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, yang menegaskan pendidikan adalah hak asasi setiap warga negara. Pemerintah pusat, kata dia, sedang menjalankan berbagai program strategis seperti pembelajaran mendalam, penguatan literasi digital dan AI, serta pendidikan karakter.
Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail dalam amanatnya menyebut Hardiknas harus dimaknai sebagai momen memperkuat komitmen mencetak generasi unggul.
“Ini bukan sekadar seremoni. Kita semua memiliki tanggung jawab mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Setelah upacara, dilakukan doa bersama di Masjid Jami As-Sidiq sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan. Pemerintah juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Pendidikan KBB, Kodim 0609, Polres Cimahi, dan Kementerian Agama terkait pembinaan karakter peserta didik.
“Kesepakatan ini bertujuan mendukung tumbuhnya generasi soleh-solehah melalui pendekatan edukatif, bukan represif,” kata Asep.
Ia menegaskan, perilaku siswa di Bandung Barat secara umum masih dalam batas wajar dan perlu dibina dengan kasih sayang dan keteladanan.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyatakan bahwa pendidikan berkualitas tak hanya menyangkut aspek akademik, namun juga karakter, spiritualitas, dan kolaborasi lintas sektor sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Red*