Pemkab Bogor inventarisir lahan untuk normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:20 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BARA NEWS Bogor , Minggu 04/05/2025

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabupaten Bogor – Pemkab Bogor melakukan inventarisasi lahan milik pemerintah di sepanjang Sungai Cileungsi dan Cikeas untuk kebutuhan normalisasi sungai sebagai langkah penanganan banjir menahun di wilayah timur Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

 

Perwakilan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Muji Lestari di Cibinong, Minggu, menjelaskan Bupati Bogor Rudy Susmanto telah menginstruksikan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menginventarisir lahan Pemkab Bogor di sempadan Sungai Cileungsi dan Cikeas.

 

Penggunaan aset daerah untuk normalisasi sungai ini demi menekan biaya pembebasan lahan dan percepatan normalisasi, sehingga permukaan sungai dapat mengimbangi debit air ketika kondisi hujan lebat.

 

 

Biaya pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas diperkirakan sekitar Rp370 miliar untuk wilayah Kabupaten Bogor, dan total sekitar Rp700-800 miliar untuk dua wilayah, termasuk Bekasi.

“Timeline dari pemerintah pusat itu, Desember 2025 inventarisirnya sudah selesai,” kata Muji.

Khusus di wilayah Kabupaten Bogor, normalisasi sungai dilakukan di dua desa Kecamatan Gunungputri, yakni Bojongkulur dan Ciangsana.

 

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyatakan bahwa penanganan banjir di Sungai Cileungsi dan Cikeas telah dirancang oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI.

“Penanganan banjir di Sungai Cileungsi dan Cikeas sudah dirancang oleh Kementerian PU, termasuk normalisasi, pelebaran sungai, dan pembangunan polder,” kata Sekda Ajat.

 

 

Namun, Sekda Ajat menyebutkan bahwa pembebasan lahan menjadi kendala utama dalam penanganan banjir tersebut.

“Pembebasan lahan menjadi kosering harapannya, dan Kementerian PU sudah menganalisis larapnya (Land Acquisition and Resettlement Action Plan/Rencana Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali),” ujarnya.

 

 

Sekda Ajat juga menyebutkan bahwa Pemkab Bogor telah mengeluarkan surat tanggap darurat transisi dan pemulihan pada Maret lalu, dan berharap bahwa penanganan banjir dapat segera dilakukan.

“Kita berharap bahwa penanganan banjir dapat segera dilakukan, dan Pemkab Bogor siap untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam penanganan banjir tersebut,” kata Sekda Ajat.

 

 

Di sisi lain, pembangunan kolam retensi air juga menjadi prioritas dalam penanganan banjir di hilir Sungai Cileungsi dan Cikeas. Hal itu dianggap mampu untuk mengendalikan aliran air dari hulu ke hilir di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi.

 

 

“Ada yang sifatnya pelebaran sungai, ada juga yang bikin polder, sudah ada di dalam perencanaan itu, mulai dari hilir diverifikasi sampe identifikasi pada kawasan kita yang ada di daerah. Beberapa perkembangan wilayah di hulu, pasti kita mewajibkan kolam retensi karena konsepnya zero run off ya, jadi tidak ada yang terbuang, tinggal penerapan di lapangan harus diperketat. Itu yang pertama kita lakukan,” tegas Ajat. ***

 

 

Reporter: Ariyadi ( Ucok )

Berita Terkait

Bupati Bogor Bahas Tiga Raperda Strategis Bersama DPRD dalam Paripurna
KDM Targetkan Partisipasi Sekolah 12 Tahun
Rudy Susmanto Terima Penghargaan SPM Awards 2025
Bupati Bogor Rudi Susmanto Ajak Masyarakat bangkit lewat gotong royong, Miris Oknum Perusahaan masih membuang limbah
AKP.Ari Nugroho,.S.I.k.M.S.I Kapolsek Citeureup mengapresiasi kegiatan BBRM XXII di wilayah kecamatan Citeureup Oleh Bupati Bogor Rudi Susmanto,S.Si
Pencemaran lingkungan oleh perusahaan di kabupaten Bogor,warga rekam dugaan pembuangan limbah ke sungai Cileungsi
BANK BRI Alirkan Kebaikan dengan berbagi sedekah melalui jum’at Berkah
Pemkab Bogor Jemput Bola Pelayanan Publik di Citeureup, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Pajak, Adminduk, dan Kesehatan hingga Pangan Murah

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:20 WIB

Bupati Bogor Bahas Tiga Raperda Strategis Bersama DPRD dalam Paripurna

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:58 WIB

KDM Targetkan Partisipasi Sekolah 12 Tahun

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:16 WIB

Rudy Susmanto Terima Penghargaan SPM Awards 2025

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:15 WIB

AKP.Ari Nugroho,.S.I.k.M.S.I Kapolsek Citeureup mengapresiasi kegiatan BBRM XXII di wilayah kecamatan Citeureup Oleh Bupati Bogor Rudi Susmanto,S.Si

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:03 WIB

Pencemaran lingkungan oleh perusahaan di kabupaten Bogor,warga rekam dugaan pembuangan limbah ke sungai Cileungsi

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:51 WIB

BANK BRI Alirkan Kebaikan dengan berbagi sedekah melalui jum’at Berkah

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:57 WIB

Pemkab Bogor Jemput Bola Pelayanan Publik di Citeureup, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Pajak, Adminduk, dan Kesehatan hingga Pangan Murah

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:50 WIB

Desa Digital Resmi Diluncurkan Wakil Bupati Ade Ruhandi, Teknologi untuk Rakyat hingga Pelosok

Berita Terbaru

Daerah

KDM Targetkan Partisipasi Sekolah 12 Tahun

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:58 WIB

Daerah

Rudy Susmanto Terima Penghargaan SPM Awards 2025

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:16 WIB