BARA NEWS NASIONAL JABAR, Minggu 04/05/2025
BANDUNG Hari Pers Internasional merupakan moment penting bagi seluruh Insan Pers di seluruh dunia, dimana setiap awak media berkesempatan menyampaikan ekspresinya, atas pekerjaan yang dilakukan dan atas perlakuan yang dihadapinya ketika membuat sebuah berita atau liputan untuk medianya. Para awak media mendapat perlakuan kurang bijak dari pemangku kekuasaan/bahkan para penegak hukum. Padahal kalau saja mereka mau jujur melakukan pekerjaannya, tentu saja insan pers pun akan lebih bijak menyampaikan beritanya. Dunia Pers saat ini lebih banyak mendapatkan perlakuan intimidasi bahkan pelanggaran berat HAM. Contoh kasus atas perlakuan tentara Zionis Israel. Para wartawan mengalami berbagai ancaman sampai pada pembunuhan. Di Hari Pers Internasional ini kami berharap kepada para pemangku kekuasaan dapat menjalin kerjasama dengan baik dan bersikaplah jujur terhadap rakyatnya dan bangsa-bangsa di dunia. Sebab mata pen kami tak bisa ditutupi, tetap kami akan tajam menyampaikan kebenaran.
Berikut beberapa pesan yang dapat disampaikan untuk menyambut hari ini:
1. *Kebebasan Pers*: Pentingnya kebebasan pers dalam masyarakat demokratis, di mana jurnalis dapat bekerja tanpa tekanan atau sensor.
2. *Etika Jurnalistik*: Pentingnya menjaga etika jurnalistik, seperti objektivitas, akurasi, dan transparansi, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap media.
3. *Peran Media*: Peran media dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
4. *Tantangan Pers*: Tantangan yang dihadapi oleh pers, seperti tekanan politik, sensor, dan disinformasi.
5. *Solidaritas*: Solidaritas dengan jurnalis yang menghadapi kesulitan dan penindasan dalam menjalankan tugasnya.
Pesan-pesan ini dapat disampaikan melalui berbagai cara, seperti:
– Artikel atau opini di media
– Media sosial
– Acara atau diskusi
– Kampanye kesadaran masyarakat
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebebasan pers dan peran media dalam masyarakat demokratis.
Red