ABDI NAGRI NGANJANG KA WARGA Masyarakat Sangat Antusias Akses Layanan Publik dan Saksikan Wayang Golek di Bale Pakuan

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Minggu, 13 April 2025 - 09:24 WIB

5090 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BANDUNG – Masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung dan sekitarnya, sangat antusias mengakses layanan publik yang tersedia dalam program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Bale Pakuan (Gedung Pakuan), Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).

Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan. Menurut  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Vini Adiani Dewi, ada sekitar 500 orang yang melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Alhamdulillah, hari ini untuk pelayanan kesehatan, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan sangat antusias,” kata Vini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk pemeriksaan kesehatan meliputi cek kesehatan gratis yang terdiri dari pemeriksaan darah, USG, EKG , imunisasi tercatat 353 orang, ⁠untuk pemeriksaan gigi tercatat 101 orang dan ⁠untuk layanan khitanan gratis 60 orang,” tambahnya.

Dalam Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Dinas Kesehatan Jabar membuka konsultasi  kesehatan gigi dan kesehatan jiwa kepada masyarakat. Selain itu, Dinas Kesehatan Jabar menggelar permainan edukasi dan membuka layanan kesehatan tradisional seperti akupresur.

“Acara ini sangat membantu memberikan layanan secara langsung, memberikan edukasi dan memberi informasi tentang layanan yang didapatkan di Puskesmas,” kata Vini.

Edukasi Mitigasi Bencana

Selain pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga sangat antusias mengikuti edukasi mitigasi bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar. Edukasi yang dikemas melalui storytelling bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan, terutama terkait mitigasi bencana.

Salah satu pengunjung Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Lilis, menuturkan bahwa kegiatan edukasi tentang kebencanaan sangat penting dan perlu diketahui masyarakat.

“Buat kita juga jadi tahu bagaimana untuk penyelamatan. Saya juga tadi mencoba permainan jaring laba-laba, awalnya takut ketinggian, tapi setelah itu terbiasa,” tutur Lilis yang merupakan warga Sukajadi Kota Bandung.

“Storytelling ini juga penting, tadi diceritakan tentang macam-macam bencana di Indonesia, terus bagaimana penanggulangan, bagaimana cara kita untuk bencana kalau misalkan kita tiba-tiba bencana,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Siswa SMA Negeri 4 Bandung Ule. Menurutnya, edukasi kebencanaan yang dikemas dengan ringan dan menarik dapat meningkatkan pengetahuan pelajar, khususnya terkait mitigasi bencana.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kita menjadi tahu tentang kebencanaan, ternyata bencana sangat banyak jenisnya ada 13,” ucap Ule.

Belajar Filosofi Kehidupan dari Wayang Golek

Selain menghadirkan beragam layanan publik, Abdi Nagri Nganjang Ka Warga semakin meriah dengan adanya pagelaran wayang golek pada malam hari. Ribuan masyarakat berbondong-bondong datang ke Bale Pakuan untuk menyaksikan salah satu kekayaan budaya Jabar tersebut.

Beralaskan tikar, masyarakat dengan penuh perhatian dan kegembiraan menonton empat dalang sekaligus, yakni Wawan Dede Amung Sutarya, Dadan Sunandar Sunarya, Iman Cecep Supriadi, dan Khanha Ade Kosasih Sunarya.

Salah satu pengunjung, Febi Hakim, menuturkan bahwa pagelaran wayang golek tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan pembelajaran dan filosofi kehidupan.

“Ini jadi pengalaman yang memukau dan sarat pembelajaran. Apalagi, dalam pagelaran wayang golek ini, ada banyak sekali nilai moral, filosofi kehidupan, yang disampaikan dengan ringan dan menghibur,” kata Febi.

Febi juga tak menyangka bahwa antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pagelaran wayang golek ini sangat tinggi. Ia sempat berdesakan untuk mendapatkan tempat yang baik saat menyaksikan pagelaran.

“Bagi generasi muda, ini kesempatan langka untuk mengenal kearifan lokal sekaligus mencintai budaya dari Jawa Barat dengan cara yang menyenangkan,” ucapnya.

“Intinya, saya senang sekali sekaligus bangga bisa menyaksikan langsung pagelaran wayang golek. Semoga acara seperti ini, pagelaran ataupun pertunjukan kesenian lain dari Jawa Barat, bisa digelar secara rutin dan mudah diakses masyarakat,” imbuhnya.

Berita Terkait

FMIB Resmi Kembangkan Pengurus Baru, Tegaskan Komitmen Kejar Target kedepan
Insiden Sukahaji, Wali Kota Ingatkan Semua Pihak Hormati Proses Hukum dan Jaga Bandung Kondusif
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
MH Soccer Academy Akan Menggelar Coaching Clinic Session di Stadion Siliwangi Bandung
Polisi Ungkap Tersangka Pemerkosaan di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, Gubernur Dedi: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Respons Kasus Rudapaksa di Rumah Sakit, Gubernur Dedi Tekankan Pentingnya Bangun Kembali Kepercayaan Masyarakat
Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar Terhadap Pendidikan di Kota Bandung

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 00:01 WIB

FMIB Resmi Kembangkan Pengurus Baru, Tegaskan Komitmen Kejar Target kedepan

Jumat, 18 April 2025 - 22:46 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Selasa, 15 April 2025 - 09:58 WIB

MH Soccer Academy Akan Menggelar Coaching Clinic Session di Stadion Siliwangi Bandung

Selasa, 15 April 2025 - 06:37 WIB

Polisi Ungkap Tersangka Pemerkosaan di RSHS Bandung

Minggu, 13 April 2025 - 16:35 WIB

Disbudparpora Kota Cimahi menyelenggarakan Sarmuchi (Pasar Musik Cimahi) Festival 2025

Minggu, 13 April 2025 - 09:24 WIB

ABDI NAGRI NGANJANG KA WARGA Masyarakat Sangat Antusias Akses Layanan Publik dan Saksikan Wayang Golek di Bale Pakuan

Minggu, 13 April 2025 - 09:22 WIB

Halalbihalal Paguyuban Pasundan, Gubernur Dedi: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan

Minggu, 13 April 2025 - 09:20 WIB

Respons Kasus Rudapaksa di Rumah Sakit, Gubernur Dedi Tekankan Pentingnya Bangun Kembali Kepercayaan Masyarakat

Berita Terbaru