Bidang Kesehatan Kota Bandung Siaga Hadapi Hidrometrologi

BARA NEWS JABAR

- Redaksi

Minggu, 9 Maret 2025 - 03:37 WIB

50236 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG | Menghadapi curah hujan dengan risiko hidrometrologi, Dinas Kesehatan Kota Bandung menyiagakan 80 puskesmas. Termasuk tim kesehatan dan ambulans.

“Jika di luar jam kerja, ada tim surveillance siaga 24 jam. Tim ini akan melaksanakan penilaian cepat untuk rekomendasi jika dibutuhkan di lapangan. Misalnya perlu ambulans, posko kesehatan atau kunjungan tim kesehatan. Rekomendasi dikeluarkan oleh tim ini,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian .

“Kesiapan rumah sakit ada 42 unit, UGD siap 24 jam. Kami juga akan prioritaskan jika ada korban banjir,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Dirut Rumah Sakit Bandung Kiwari, Yorisa Sativa menjelaskan dari sisi pelayanan terdapat dua tipe pelayanan yaitu statis dan mobile.

“Kalau statis kami siapkan masing – masing rumah sakit dengan SDM. Pastinya kesiapan kami akan lebih ekstra, manajemen SDM, peralatan dan sebagainya ditingkatkan,” tuturnya.

“Sedangkan mobile itu bisa bentuk posko, ini bisa berkolaborasi dengan beragam unsur. Mulai dari spesialis, psikiater, dan dokter lainnya,” jelasnya.

Yorisa mengungkapkan, penyakit yang biasa terjadi saat ada bencana banjir yaitu diare, ISPA, dan DBD.

“Ini perlu antisipasi. Puskesmas, klinik swasta juga harus membantu jangan sampai peningkatan penyakit,” harapnya.

Sedangkan Dirut RSUD Bandung, Nita Kurniati Somantri memastikan rumah sakit yang dipimpinnya siaga 24 jam.

“Fasilitas, tim medis, logistik dan obat-obatan sudah siap,” ungkapnya.(yan)**

Berita Terkait

Pansus 12 DPRD Bandung Susun Raperda Baru Kesejahteraan Sosial: Atur UGB, PUB, dan LKS Sesuai Regulasi Nasional Terbaru
Pansus 11 DPRD Bandung Bahas Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045: Optimalkan Bonus Demografi untuk Masa Depan Kota
Wakil Ketua Pansus 13 DPRD Bandung: Raperda Ketertiban Umum Harus Bangun Budaya Tertib dan Partisipasi Warga
Pansus 11 DPRD Bandung Bahas Raperda GDPK 2025–2045 untuk Arah Pembangunan Kependudukan
Raperda GDPK Jadi Pedoman Utama Penyusunan Kebijakan Kependudukan Kota Bandung
bank bjb Dorong Transaksi Digital di West Java Festival, Wujud Dukungan untuk UMKM dan Ekonomi Kreatif
Transformasi Digital Adminduk, Langkah Nyata Menuju Bandung Smart City
Iman Lestariyono: Perda Baru Akan Perkuat Peran LKS dan Wujudkan Kesejahteraan Sosial yang Adaptif

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 18:19 WIB

Pansus 12 DPRD Bandung Susun Raperda Baru Kesejahteraan Sosial: Atur UGB, PUB, dan LKS Sesuai Regulasi Nasional Terbaru

Kamis, 13 November 2025 - 18:14 WIB

Pansus 11 DPRD Bandung Bahas Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045: Optimalkan Bonus Demografi untuk Masa Depan Kota

Kamis, 13 November 2025 - 18:10 WIB

Wakil Ketua Pansus 13 DPRD Bandung: Raperda Ketertiban Umum Harus Bangun Budaya Tertib dan Partisipasi Warga

Kamis, 13 November 2025 - 16:11 WIB

Pansus 11 DPRD Bandung Bahas Raperda GDPK 2025–2045 untuk Arah Pembangunan Kependudukan

Selasa, 11 November 2025 - 13:49 WIB

bank bjb Dorong Transaksi Digital di West Java Festival, Wujud Dukungan untuk UMKM dan Ekonomi Kreatif

Selasa, 11 November 2025 - 12:13 WIB

Transformasi Digital Adminduk, Langkah Nyata Menuju Bandung Smart City

Selasa, 11 November 2025 - 09:58 WIB

Iman Lestariyono: Perda Baru Akan Perkuat Peran LKS dan Wujudkan Kesejahteraan Sosial yang Adaptif

Senin, 10 November 2025 - 17:52 WIB

Dari Dapur ke Kesuksesan: Perjalanan Vanya Barlian Bangun Kervan Gelato Bersama bank bjb

Berita Terbaru