Wali Kota Bandung Menegaskan Pentingnya Pendidikan Dalam Membangun Generasi Yang Berkarakter

REDAKSI KOTA BANDUNG

- Redaksi

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:44 WIB

5034 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, baranewsjabar.com- Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya pendidikan dalam membangun generasi yang amanah dan berkarakter. Oleh karenanya, visi “Bandung Utama” salah satunya menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia melalui sistem pendidikan yang berkualitas dan berbudaya.

Menurut Farhan, Bandung sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia harus memiliki sistem pendidikan yang tidak kalah dengan kota-kota lain.

“Kota Bandung itu punya perguruan tinggi terbaik di Indonesia, tentu saja harus ditopang oleh sistem pendidikan yang kuat,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Farhan menyebut, pendidikan di Kota Bandung tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter yang berbudaya.

Ia percaya bahwa pendidikan karakter akan melahirkan sumber daya manusia yang memiliki semangat amanah dalam bekerja, baik di sektor swasta maupun publik.

“Kami adalah putra-putri hasil didikan Kota Bandung. Dengan sistem pendidikan terbaik, insyaallah, Kota Bandung akan terus melahirkan pemimpin dan pengelola yang amanah,” tambahnya.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkot Bandung memastikan, SD dan SMP yang berada di bawah kewenangan Pemkot Bandung, akan dikelola dengan baik agar memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga.

Sedangkan tingkat SMA, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi yang memiliki wewenang di tingkat tersebut. Kementerian Agama juga menjadi mitra penting dalam pengelolaan sekolah berbasis agama seperti madrasah dan pesantren.

Farhan juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan. Ia mengenang pengalamannya di tahun 1982 saat masih duduk di bangku SMP. Saat itu telah ada upaya mengintegrasikan siswa berkebutuhan khusus dalam kelas reguler.

“Program inklusivitas harus terus dikembangkan agar siswa disabilitas dapat beradaptasi dengan teman-temannya, dan sebaliknya, siswa non-disabilitas dapat memahami kondisi mereka,” jelasnya.

Dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih baik, Pemkot Bandung juga tengah merintis kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan penerapan kebijakan berbasis data.

“Keberadaan perguruan tinggi di Kota Bandung harus memberi dampak luar biasa, baik dalam pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Selain itu, Farhan juga menegaskan bahwa isu bullying harus diberantas dengan cara yang tepat.

“Budaya kekerasan harus dihentikan. Kekerasan bukan solusi, justru menambah masalah,” ujarnya.

Ia percaya bahwa penegakan hukum harus tetap diutamakan, tetapi pembinaan sejak dini jauh lebih penting dalam mencegah berbagai perilaku negatif, termasuk bullying, narkoba, seks bebas, dan kecanduan digital.

“Sekolah harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan dini di semua bidang. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan terus bekerja sama dengan sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengungkapkan, seorang pemimpin harus memiliki delapan karakter kepemimpinan yang sesuai dengan ajaran Rasulullah salah satunya adalah Amanah.

Erwin menjelaskan bahwa empat sifat dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah Fathonah (cerdas), Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), dan Tabligh (menyampaikan kebenaran).

Fathonah (Cerdas), seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan dalam mengambil keputusan dan menjalankan amanah. Shiddiq (Jujur), kejujuran dalam ucapan dan tindakan menjadi prinsip utama kepemimpinan.

Amanah (Dapat Dipercaya), amanah yang diberikan masyarakat harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Tabligh (Menyampaikan Kebenaran), seorang pemimpin harus mampu menyampaikan mana yang hak dan mana yang batil.

Selain empat sifat dasar Rasulullah, Erwin juga menekankan pentingnya empat sifat kepemimpinan dalam kemasyarakatan, yaitu Adil, Tasamuh (Toleran), Tawajud (Berimbang dan Bijaksana), serta Berani Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Dengan delapan prinsip ini, Erwin berharap, kepemimpinan di Kota Bandung dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Berita Terkait

Wali Kota Bandung Pastikan SPMB 2025/2026 Berjalan Lancar
Selebrasi Persib Juara Liga 1 2024/2025, Farhan: Tetap Jaga Suasana Kondusif
100 Paket Sembako dari BAZNAS Jabar untuk Warga di Program Bebenah Kampung
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Jabar Meningkat DP3AKB Dorong Masyarakat Berani Melapor
Asmul dan Anggota DPRD Bandung Menghadiri Pelantikan CPNS dan PPPK Tahun 2024
MH Soccer Academy Sukses Gelar Session Coaching Clinic, Diikuti Ratusan Anak Berbakat Sepakbola
Hari Pers Internasional: Ketika Pena Tak Bisa Dibungkam

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:32 WIB

Apresiasi Atlet, Bupati Bogor Serahkan Bonus untuk Pejuang Olahraga Daerah

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:26 WIB

Lapangan Tenis Kapten Muslihat Resmi Dibuka, Bupati Bogor Siap Jadikan Pakansari Sebagai Epicentrum Olahraga di Kabupaten Bogor

Senin, 12 Mei 2025 - 17:01 WIB

Warga geram , Seakan Tak Mengindahkan berkedok warung klotong menjual obat-obatan golongan G

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:39 WIB

Rudy Susmanto Apresiasi Bogor Run 2025, Harap Jadi Pendorong Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata di Kabupaten Bogor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:34 WIB

Pesta juara Persib, Farhan:kota bandung memang ramai ,tetapi tetap aman

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:25 WIB

10 santri ter jolimi ponpes Nurul furqon gara gara gebug maling di area pondok

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:49 WIB

Kekompakan warga RT 01/06 kelurahan Ciriung dalam pengerjaan betonisasi( Jalan Setapak )

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:10 WIB

Melalui Rapat Paripurna, Bupati Bogor dan DPRD Tetapkan Perubahan Propemperda 2025 dan Rekomendasi LKPJ 2024

Berita Terbaru