Bara news Bogor,Rabu 12/02/2025
Maraknya kejadian perampasan kendaraan roda dua di jalan Wilayah Hukum Gunung Putri Kabupaten Bogor dengan terang-terangan, yang mana begal tersebut mengatasnamakan Debt Colektor berkedok Matel (Mata Elang).Senin (10/02/2025)
Korban perapasan oknum Matel Ahrim mengatakan, awal mula pengabilan sepeda motor miliknya secara paksa oleh Debt Colektor berkedok Matel (Mata Elang), saat ia hendak berangkat kerja. Setibanya di wilayah Keranggan, Gunung Putri tiba – tiba diberhentikan oleh dua matel dan langsung digiring ketempat sepi tak jauh dari PT IPi dekat Bank Mega. dan langsung mengambil sepeda motor yang dikendarai oleh dirinya.
Konsumen yang bernama Ahrim langsung melaporkan ke pihak bank Mega cabang Gunung Putri Bogor, dan melaporkan kepihak Ke kepolisian sektor Gunung Putri didampingi oleh pihak bank Mega.
Ahrim mengatakan “Ya, saya melaporkan kejadian ini ke kantor Leasing bank Mega Gunung Putri, namun pihak Leasing mengatakan bahwa Bukti Serah Terima Kendaraan ( BSTK) ini palsu / bodong,” terang Ahrim
Lanjut Ahrim, sebagai orang awam saya tidak tau surat itu asli apa palsu dengan saya menyerahkan Kendaraan saya ke para oknum Matel,” tegas Ahrim.
“Kalau hal ini dibiarkan terus-menerus jelas akan meresahkan Masyarakat yang tidak faham, maka saya sebagai masyarakat awam menghimbau kepada pihak APH di wilayah Gunung Putri Bogor untuk segera bertindak, agar kejadian yang saya alami tidak terulang kepada masyarakat lainya,” ujarnya.
“Padahal saya bayar angsuran rutin tidak pernah ada tunggakan sama sekali, ko motor saya diambil,” ujarnya.
Mendengar penjelasan dan keluh kesah Ahrim, pihak leasing bank Mega langsung mengajak ke polsek gunung putri untuk membuat laporan/LP.
“Ya hal seperti ini memang sering terjadi, sudah banyak yang di rampas oleh oknum matel berkedok begal,pada hal motor yang diambil tidak ada masalah atau tunggakan sama sekali dan angsuran berjalan lancar,” ujarnya.
Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra menambahkan, menindak lanjuti laporan tersebut pihaknya akan berusaha mencari pelakunya dan ada baiknya kepada masyarakat berhati-hati. Tidak mudah menyerahkan kendaraan miliknya, kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Masih Aulia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan perkara tersebut.
“Apa bila ada warga yang melihat pelaku silahkan melaporkan kepada kami, supaya kita bisa ambil tindakan tegas,” tambahnya.
Red( team )