INDRAMAYU | Banjir rob yang menerjang Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Rabu (29/01) memaksa warga untuk mengungsi. Menyikapi situasi darurat ini, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi pengungsian dan memberikan bantuan.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegas Kapolres Indramayu.
Ia berkesempatan menyapa langsung warga yang mengungsi dan memberikan imbauan agar tetap tenang namun tetap waspada terhadap perkembangan situasi.
“Kami terus mengimbau warga untuk mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” sambungnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan, Kapolres juga memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi, diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah kesulitan. Selain menyapa pengungsi, Kapolres juga meninjau langsung kondisi banjir di pemukiman warga untuk melihat sejauh mana dampak yang ditimbulkan.
Dalam upaya penanganan banjir rob ini, Polres Indramayu mengerahkan 60 personel untuk bekerja sama dengan TNI, BPBD, dan Dinsos dalam proses evakuasi warga. Kapolres memastikan keamanan rumah-rumah warga yang ditinggalkan selama proses evakuasi.
“Kami menjamin keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan warga,” ucapnya.
Patroli rutin dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian atau gangguan keamanan lainnya di wilayah terdampak banjir.
Kunjungan Kapolres ke lokasi bencana didampingi oleh Ketua Bhayangkari Indramayu, Rini Ari Setyawan, dan Wakapolres, Kompol Ryan Faisal, menunjukkan komitmen penuh dari pihak kepolisian dalam memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga Indramayu yang terdampak banjir rob.
(s/tm)